Todong Karyawati, 2 Remaja Putus Sekolah Diringkus Polisi
A
A
A
JAKARTA - Dua remaja putus sekolah terpaksa harus berurusan dengan polisi lantaran merampas handphone milik seorang karyawati, Eka Nurseptianingsih di Jalan Menteng Atas Selatan 3, Setiabudi, Jakarta Selatan. Alhasil, pelaku bernama Eko dan Fahria alias Rio diringkus jajaran Polsek Setiabudi.
Kanit Reskrim Polsek Setiabudi Kompol Ali Zusron mengatakan, saat kejadian korban tengah berada di Jalan Menteng untuk berangkat ke tempat kerjanya yang tak jauh dari lokasi perampasan.
"Tiba-tiba, dua pelaku berboncengan naik motor memepet korban. Lalu si E turun dari motornya dan merampas handphone korban," jelas Zusron di Jakarta, Minggu (28/2/2016).
Korban sempat tersentak saat ditodong senjata tajam oleh pelaku untuk menyerahkan tasnya. Kemudian korban kaget dan berteriak "rampok" ke arah dua remaja tersebut hingga memancing perhatian warga sekitar. Kemudian warga mengejar dua remaja itu.
"Satu pelaku, E berhasil diamankan anggota. Besoknya, kami tangkap F setelah kami tahu keberadaannya dari E. Mereka anak-anak putus sekolah," pungkasnya.
PILIHAN:
Dari Australia, Krishna: Kasus Mirna Ada Perkembangan Signifikan
Ada Korban Baru, Hukuman Saipul Jamil Bisa Lebih Berat
Kanit Reskrim Polsek Setiabudi Kompol Ali Zusron mengatakan, saat kejadian korban tengah berada di Jalan Menteng untuk berangkat ke tempat kerjanya yang tak jauh dari lokasi perampasan.
"Tiba-tiba, dua pelaku berboncengan naik motor memepet korban. Lalu si E turun dari motornya dan merampas handphone korban," jelas Zusron di Jakarta, Minggu (28/2/2016).
Korban sempat tersentak saat ditodong senjata tajam oleh pelaku untuk menyerahkan tasnya. Kemudian korban kaget dan berteriak "rampok" ke arah dua remaja tersebut hingga memancing perhatian warga sekitar. Kemudian warga mengejar dua remaja itu.
"Satu pelaku, E berhasil diamankan anggota. Besoknya, kami tangkap F setelah kami tahu keberadaannya dari E. Mereka anak-anak putus sekolah," pungkasnya.
PILIHAN:
Dari Australia, Krishna: Kasus Mirna Ada Perkembangan Signifikan
Ada Korban Baru, Hukuman Saipul Jamil Bisa Lebih Berat
(mhd)