Polisi Duga Ada Peredaran Narkoba di Kalijodo

JAKARTA - Polda Metro Jaya akan kembali melakukan penggeledahan di wilayah Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara terkait kasus kecelakaan mobil Toyota Fortuner. Polisi menduga, di lokalisasi itu beredar juga narkoba.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol, Eko Daniyanto mengatakan, wilayah Kalijodo tidak hanya beredar minuman keras (miras) dan dikenal sebagai lokalisasi prostitusi, tapi ada juga peredaran narkoba di lokasi esek-esek itu.

"Tak menutup kemungkinan narkoba juga ada di sana (Kalijodo). Minggu ini kami mainkan (operasi), kami masih menunggu yang menggerakan Karo Ops (Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Martuani Sormin) langsung, bersama Kabid Dokkes PMJ (Kombes Pol Musyafak)," kata Eko di Jakarta, Jumat (19/2/2016).

Meski demikian, dia mengaku belum mengetahui waktu penggeledahannya. Karena, dia masih menunggu instruksi dari Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol Martuani Sormin. (Baca: Temui Warga Kalijodo, Razman Tantang Krishna Murti)

"Kapan waktunya, kami stand by dalam dua-tiga hari, kami mainkan. Perlu koordinasi dahulu, sehingga diharapkan tidak ada kontradiksi dan psikis nantinya," tutupnya. (Baca: Fortuner Maut Renggut 4 Nyawa, Ahok Janji Sikat Kalijodo)

Sekadar diketahui, kecelakaan mobil Toyota Fortuner yang dikendarai Ricky Agung Prasetio (24), telah menewaskan empat orang di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat pada Senin 8 Februari 2016 lalu. Diketahui, kalau Ricky mengalami kecelakaan setelah menenggak miras di wilayah Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.

PILIHAN:

Pembantu Pergoki Saipul Jamil Cabuli DS