Gegerkan Media Sosial, Driver Go-Jek Dipecat
A
A
A
JAKARTA - Kejadian pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh driver Go-Jek Iwan kepada penumpangnya Nia (17), membuat perusahaan ojek berbasis online itu mengambil tindakan tegas. Karena, Go-Jek telah memecat Iwan dari perusahaan layanan jasa online besar itu.
"Pihak Go-Jek telah menindak tegas, dan memutus hubungan kerja sama dengan pelaku," kata PR Manager Go-Jek Indonesia, Rini Widuri Ragillia atau Rindu dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/2/2016).
Rindu juga mengaku berterima kasih kepada keluarga korban yang cepat melaporkan kejasdain pelecehan seksual itu kepadanya pihaknya. Dia juga mengaku langsung merespon laporan keluarga Nia dan mengkonfirmasi perbuatan tak mengenakan itu kepada pelaku.
"Kami telah berkomunikasi dengan pengguna layanan Go-Jek tersebut pada Sabtu 13 Februari 2016 di kantor kami (Go-Jek) Jalan Benda, Kemang serta telah menelusuri insiden ini dengan seksama. Oknum driver bersangkutan juga telah mengakui perbuatannya," tuturnya.
Menurut Rindu, Go-Jek tidak akan mentolerir perbuatan yang tidak menyenangkan penggunanya. Karena, hal itu dapat membuat citra perusahaan jelek. (Baca: Pelecehan Seksual Driver Go-Jek Gegerkan Media Sosial)
"Kami selaku institusi tidak dapat mentolerir kejadian ini dan telah mengambil keputusan tegas dengan memutuskan kerja sama dengan pelaku," pungkasnya.
Dia juga mengaku menyesali perbuatan driver Go-Jek itu. Karena, perbuatan itu tidak sesuai dengan prinsip perusahaan yang membuat aman dan nyaman kepada penumpangnya.
"Tindakan tersebut sangat bertentangan dengan prinsip utama Go-Jek dan telah melukai dedikasi ratusan ribu mitra driver lainnya yang terus berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang," tukasnya.
Dia juga meminta, kasus ini dijadikan pelajaran dan peringatan bagi para driver, bahwa tindakan serupa tidak dapat ditolerir dan pelakunya pasti langsung ditindak tegas.
"Laporan dari pelanggan dan respon yang cepat dari divisi pelayanan pelanggan membuat kasus ini ditangani dengan cepat dan memuaskan. Ini bukti pentingnya kemitraan yang solid antara Go-Jek dengan pelanggan dan masyarakat luas untuk saling melindungi dan melayani," paparnya.
PILIHAN:
Hujan Deras, Tol Jakarta-Cikampek Banjir, Gardu Tol Cikunir Ambruk
Mau Ditertibkan, Suasana Kalijodo Mencekam
"Pihak Go-Jek telah menindak tegas, dan memutus hubungan kerja sama dengan pelaku," kata PR Manager Go-Jek Indonesia, Rini Widuri Ragillia atau Rindu dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/2/2016).
Rindu juga mengaku berterima kasih kepada keluarga korban yang cepat melaporkan kejasdain pelecehan seksual itu kepadanya pihaknya. Dia juga mengaku langsung merespon laporan keluarga Nia dan mengkonfirmasi perbuatan tak mengenakan itu kepada pelaku.
"Kami telah berkomunikasi dengan pengguna layanan Go-Jek tersebut pada Sabtu 13 Februari 2016 di kantor kami (Go-Jek) Jalan Benda, Kemang serta telah menelusuri insiden ini dengan seksama. Oknum driver bersangkutan juga telah mengakui perbuatannya," tuturnya.
Menurut Rindu, Go-Jek tidak akan mentolerir perbuatan yang tidak menyenangkan penggunanya. Karena, hal itu dapat membuat citra perusahaan jelek. (Baca: Pelecehan Seksual Driver Go-Jek Gegerkan Media Sosial)
"Kami selaku institusi tidak dapat mentolerir kejadian ini dan telah mengambil keputusan tegas dengan memutuskan kerja sama dengan pelaku," pungkasnya.
Dia juga mengaku menyesali perbuatan driver Go-Jek itu. Karena, perbuatan itu tidak sesuai dengan prinsip perusahaan yang membuat aman dan nyaman kepada penumpangnya.
"Tindakan tersebut sangat bertentangan dengan prinsip utama Go-Jek dan telah melukai dedikasi ratusan ribu mitra driver lainnya yang terus berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang," tukasnya.
Dia juga meminta, kasus ini dijadikan pelajaran dan peringatan bagi para driver, bahwa tindakan serupa tidak dapat ditolerir dan pelakunya pasti langsung ditindak tegas.
"Laporan dari pelanggan dan respon yang cepat dari divisi pelayanan pelanggan membuat kasus ini ditangani dengan cepat dan memuaskan. Ini bukti pentingnya kemitraan yang solid antara Go-Jek dengan pelanggan dan masyarakat luas untuk saling melindungi dan melayani," paparnya.
PILIHAN:
Hujan Deras, Tol Jakarta-Cikampek Banjir, Gardu Tol Cikunir Ambruk
Mau Ditertibkan, Suasana Kalijodo Mencekam
(mhd)