Bocah Korban Penculikan & Pembunuhan Akan Dibawa ke Garut
A
A
A
DEPOK - Keluarga Jamaludin bocah yang tewas diculuk dan dibunuh berencana memakamkan jasad korban di kampung halamannya di Garut, Jawa Barat. Proses pemakaman akan dilakukan setelah autopsi terhadap jasad korban selesai.
Kerabat korban, Tuti mengatakan, jasad Jamaludin dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk di autopsi. "Setelah autopsi, keluarga berencana langsung membawa korban ke Garut untuk dimakamkan," kata Tuti, Minggu (7/2/2016).
Sementara itu wali kelas Jamal, Dani menuturkan, ibu korban yakni Jubaedah mengetahui anaknya diculik pada Sabtu 6 Februari 2016 kemarin saat hendak pulang kampung. Ketika sudah di Pasar Rebo, Jubaedah dapat kabar kalau anaknya diculik.
Dia pun linglung bahkan tasnya sempat dicuri karena dalam kondisi bingung. "Ibunya panik dan ada yang pura-pura nolong tapi malah curi tas," kata Dani.
Sebelumnya diberitakan, Jamaludin ditemukan tewas di rumah Januar Arifin di Jalan Al Baido, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Dalam posisi terduduk, jasad korban ditemukan polisi di kamar mandi rumah pelaku.(Baca: Bocah 7 Tahun Dibunuh Penculik di Lubang Buaya)
Kerabat korban, Tuti mengatakan, jasad Jamaludin dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk di autopsi. "Setelah autopsi, keluarga berencana langsung membawa korban ke Garut untuk dimakamkan," kata Tuti, Minggu (7/2/2016).
Sementara itu wali kelas Jamal, Dani menuturkan, ibu korban yakni Jubaedah mengetahui anaknya diculik pada Sabtu 6 Februari 2016 kemarin saat hendak pulang kampung. Ketika sudah di Pasar Rebo, Jubaedah dapat kabar kalau anaknya diculik.
Dia pun linglung bahkan tasnya sempat dicuri karena dalam kondisi bingung. "Ibunya panik dan ada yang pura-pura nolong tapi malah curi tas," kata Dani.
Sebelumnya diberitakan, Jamaludin ditemukan tewas di rumah Januar Arifin di Jalan Al Baido, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Dalam posisi terduduk, jasad korban ditemukan polisi di kamar mandi rumah pelaku.(Baca: Bocah 7 Tahun Dibunuh Penculik di Lubang Buaya)
(whb)