Kasus DBD Meningkat, Ahok Pastikan Belum KLB
A
A
A
JAKARTA - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Kendati begitu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum menetapkan kondisi itu sebagai kejadian luar biasa (KLB).
"Belum, karena (kasus DBD) ini di tahun lalu masih sama kok (datanya)," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (5/2/2016).
Meski begitu dirinya tetap meminta agar wali kota dan warga memeriksa jentik nyamuk di rumahnya.
"Makanya kita harus tekan Wali Kota kalau perlu gedor rumah orang, minimal beri surat pemberitahuan untuk periksa rumahnya ada tidak jentik nyamuk," tukasnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Januari 2016 setidaknya ada 611 pasien DBD diseluruh kecamatan di Jakarta. Hal ini meningkat dari bulan yang sama yaitu Januari 2015 sebanyak 443 pasien.
Hasil penyelidikan epidemologi di 44 kecamatan di DKI menunjukkan adanya peningkatan pasien DBD dibeberapa kecamatan.
Di Jakarta Pusat, ada 53 penderita DBD dan yang paling banyak ada di Kecamatan Johar Baru sebanyak 13 orang. Di Jakarta Utara 92 orang dengan paling banyak ada di Kecamatan Koja (31 orang).
Sementara di Wilayah Jakarta Barat terdapat 133 penderita DBD. Kasus paling banyak ada di kecamatan cengkareng (42 orang). Wilayah Jakarta Selatan sebanyak 157 orang, paling banyak di Kebayoran Lama 24 orang.
Untuk di Jakarta Timur sebanyak 176 pasien DBD. Paling banyak ada di Kecamatan Pulogadung (30 pasien). Sementara untuk di Kepulauan Seribu nihil.
PILIHAN:
Sidang Kasus UPS, Ahok Tak Berkutik Ditunjukan Bukti Ini
beredar Foto Mesum Jessica-Mirna, Polisi: Itu Hoax
"Belum, karena (kasus DBD) ini di tahun lalu masih sama kok (datanya)," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (5/2/2016).
Meski begitu dirinya tetap meminta agar wali kota dan warga memeriksa jentik nyamuk di rumahnya.
"Makanya kita harus tekan Wali Kota kalau perlu gedor rumah orang, minimal beri surat pemberitahuan untuk periksa rumahnya ada tidak jentik nyamuk," tukasnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Januari 2016 setidaknya ada 611 pasien DBD diseluruh kecamatan di Jakarta. Hal ini meningkat dari bulan yang sama yaitu Januari 2015 sebanyak 443 pasien.
Hasil penyelidikan epidemologi di 44 kecamatan di DKI menunjukkan adanya peningkatan pasien DBD dibeberapa kecamatan.
Di Jakarta Pusat, ada 53 penderita DBD dan yang paling banyak ada di Kecamatan Johar Baru sebanyak 13 orang. Di Jakarta Utara 92 orang dengan paling banyak ada di Kecamatan Koja (31 orang).
Sementara di Wilayah Jakarta Barat terdapat 133 penderita DBD. Kasus paling banyak ada di kecamatan cengkareng (42 orang). Wilayah Jakarta Selatan sebanyak 157 orang, paling banyak di Kebayoran Lama 24 orang.
Untuk di Jakarta Timur sebanyak 176 pasien DBD. Paling banyak ada di Kecamatan Pulogadung (30 pasien). Sementara untuk di Kepulauan Seribu nihil.
PILIHAN:
Sidang Kasus UPS, Ahok Tak Berkutik Ditunjukan Bukti Ini
beredar Foto Mesum Jessica-Mirna, Polisi: Itu Hoax
()