Pasien DBD di RSUD Pasar Rebo Mengalami Peningkatan
A
A
A
JAKARTA - Pasien penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo Jakarta Timur meningkat hingga 89 orang. Padahal, Desember 2015 lalu, pasien penderita DBD yang dirawat di RSUD itu hanya sekitar 40 orang.
"Memang ada peningkatan. Sejak awal Januari masuk tiga pasien setiap harinya lalu meningkat terus bahkan beberapa hari lalu ada tujuh (pasien) yang masuk," kata Kepala Instalasi Rawat Inap RSUD Pasar Rebo Sri Subiantari di Jakarta, Rabu 3 Februari 2016.
Sri menambahkan, dari jumlah 89 pasien itu usianya relatif, ada anak-anak dan juga dewasa. Pasien usia dewasa tercatat ada 43 pasien, sementara untuk usia anak-anak ada 46 pasien.
"Untuk pasien yang tercatat hari ini sekarang tinggal 23 orang. Pasien anak 15 orang dan pasien dewasa delapan orang," tambahnya.
Meski mengalami peningkatan pasien DBD, Sri mengatakan, fasilitas hingga tenaga medis masih mencukupi. Mereka tampak terbaring lemas ditemani orangtuanya. Kapasitas di ruang rawat inap itu terdapat sembilan tempat tidur.
"Meski mengalami peningkatan fasilitas dan tenaga medis masih cukup. Kalau pun nanti ada status kejadian luar biasa kami sudah menyiapkan semua itu," tutupnya.
PILIHAN:
Pembawaan Tenang, Penyidik Disarankan Periksa Jessica ke Psikolog
"Memang ada peningkatan. Sejak awal Januari masuk tiga pasien setiap harinya lalu meningkat terus bahkan beberapa hari lalu ada tujuh (pasien) yang masuk," kata Kepala Instalasi Rawat Inap RSUD Pasar Rebo Sri Subiantari di Jakarta, Rabu 3 Februari 2016.
Sri menambahkan, dari jumlah 89 pasien itu usianya relatif, ada anak-anak dan juga dewasa. Pasien usia dewasa tercatat ada 43 pasien, sementara untuk usia anak-anak ada 46 pasien.
"Untuk pasien yang tercatat hari ini sekarang tinggal 23 orang. Pasien anak 15 orang dan pasien dewasa delapan orang," tambahnya.
Meski mengalami peningkatan pasien DBD, Sri mengatakan, fasilitas hingga tenaga medis masih mencukupi. Mereka tampak terbaring lemas ditemani orangtuanya. Kapasitas di ruang rawat inap itu terdapat sembilan tempat tidur.
"Meski mengalami peningkatan fasilitas dan tenaga medis masih cukup. Kalau pun nanti ada status kejadian luar biasa kami sudah menyiapkan semua itu," tutupnya.
PILIHAN:
Pembawaan Tenang, Penyidik Disarankan Periksa Jessica ke Psikolog
(mhd)