Darmawan Sudah Duga Pembunuh Mirna, Jessica
A
A
A
JAKARTA - Ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin sudah memiliki firasat buruk tentang Jessica Kumala Wongso. Firasat itu muncul sejak awal kasus kematian Mirna di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Rabu 6 Januari 2006.
Darmawan menduga, pelaku pembunuh anaknya tidak jauh dari lokasi pertemuan. Karena, kopi itu sudah ada di meja sebelum Mirna sampai di lokasi.
"Saya sudah bilang, kalau bukan tukang kopinya, ya dia (Jessica) itu orangnya," kata Darmawan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (1/2/2016).
Darmawan menerangkan, kalau alasan dia memiliki firasat itu saat dia mendengar keterangan Jessica yang suka berubah-ubah, khususnya saat diperiksa penyidik. Bahkan, saat Jessica menerangkan kalau saat kejadian, Jessica meminum air mineral.
"Dari awal saya sudah bilang kenapa dia bohong. Dia minum mineral ternyata alkohol itu bagaimana?" tuturnya.
Saat pertama melihat anaknya tewas, Darmawan mencurigai, kalau MIrna itu meninggal secara tidak wajar. Sehingga, saat penyidik melakukan proses penyelidikannya pertama kali, dia pun mempersilahkannya.
"Penyidiknya sangat profesional. Dari pertama saya tahu Krishna Murti (Direskrimum Polda Metro Jaya) itu pernah di United Nations dahulu, makanya saya kasih anak saya diautopsi," jelasnya.
Maka itu, kata Darmawan, ini dirinya menyerahkan penuh kepada pihak yang berwajib untuk memberikan sanksi yang setimpal kepada pelaku pembunuhan anaknya itu.
"Gimana kelanjutannya, kami serahkan ke penyidik. Hukumannya apa biar hakim yang putuskan. Initinya, Allah maha besa telah membuktikan ini," pungkasnya.
PILIHAN:
Ini Akan Dilakukan Pengacara untuk Bela Jessica
Darmawan menduga, pelaku pembunuh anaknya tidak jauh dari lokasi pertemuan. Karena, kopi itu sudah ada di meja sebelum Mirna sampai di lokasi.
"Saya sudah bilang, kalau bukan tukang kopinya, ya dia (Jessica) itu orangnya," kata Darmawan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (1/2/2016).
Darmawan menerangkan, kalau alasan dia memiliki firasat itu saat dia mendengar keterangan Jessica yang suka berubah-ubah, khususnya saat diperiksa penyidik. Bahkan, saat Jessica menerangkan kalau saat kejadian, Jessica meminum air mineral.
"Dari awal saya sudah bilang kenapa dia bohong. Dia minum mineral ternyata alkohol itu bagaimana?" tuturnya.
Saat pertama melihat anaknya tewas, Darmawan mencurigai, kalau MIrna itu meninggal secara tidak wajar. Sehingga, saat penyidik melakukan proses penyelidikannya pertama kali, dia pun mempersilahkannya.
"Penyidiknya sangat profesional. Dari pertama saya tahu Krishna Murti (Direskrimum Polda Metro Jaya) itu pernah di United Nations dahulu, makanya saya kasih anak saya diautopsi," jelasnya.
Maka itu, kata Darmawan, ini dirinya menyerahkan penuh kepada pihak yang berwajib untuk memberikan sanksi yang setimpal kepada pelaku pembunuhan anaknya itu.
"Gimana kelanjutannya, kami serahkan ke penyidik. Hukumannya apa biar hakim yang putuskan. Initinya, Allah maha besa telah membuktikan ini," pungkasnya.
PILIHAN:
Ini Akan Dilakukan Pengacara untuk Bela Jessica
(mhd)