Resmikan Masjid Balai Kota, Jokowi: Ini Keinginan Semua Gubernur
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya meresmikan Masjid Fatahillah di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Jokowi juga menandatangani prasasti masjid yang dibangun September 2015 lalu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pembuatan masjid di kompleks Balai Kota ini adalah arahan Jokowi ketika menjabat sebagau Gubernur DKI Jakarta.
"Apa yang kami kerjakan (membangun Masjid Fatahillah) tidak terlepas (dari) arahan Presiden saat menjadi Gubernur waktu itu," kata Ahok usai meresmikan Masjid Fatahillah di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/1/2016).
Maka itu, Ahok menambahkan, masjid yang dibangun sejak September 2015 lalu ini adalah keinginan dari orang nomor satu di Indonesia itu.
"Hari ini kami mewujudkan harapan Bapak (Jokowi) agar Balai Kota punya masjid," kata Ahok. (Baca: Jokowi Datang, Ahok: Terima Kasih Pak)
Meski demikian, Jokowi mengatakan, bahwa keinginan membangun masjid di Balai Kota itu bukanlah keinginannya melainkan semua gubernur DKI terdahulu.
"Yang disampaikan Gubernur (Ahok) itu keliru. Saya kira semua gubernur juga ingin ada masjid di Balai Kota. Waktu saya itu habis jadi Gubernur dan alhamdulillah Gubernur Ahok mewujudkannya," tukas Jokowi.
Maka itu, dia menegaskan, keberadaan masjid di Balai Kota DKI Jakarta itu atas kinerja gubernur saat ini. "Jadi ini bisa diwujudkan karena Gubernur Ahok, saya hanya berencana waktu itu," katanya.
Sekadar diketahui, persmian Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta ini dihadiri oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Sekda DKI Saefullah, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Titi Karnavian.
Pembangunan Masjid Fatahillah ini memakan biaya hingga Rp18.838.138.000 dan di groundbreaking sejak 18 September 2015. Walaupun target awal masjid ini selesai bulan Desember, namun pada kenyataannya masjid ini molor hingga beberapa minggu ke depan.
PILIHAN:
Mirna Dibunuh karena Pelaku Miliki Rasa Benci yang Besar
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pembuatan masjid di kompleks Balai Kota ini adalah arahan Jokowi ketika menjabat sebagau Gubernur DKI Jakarta.
"Apa yang kami kerjakan (membangun Masjid Fatahillah) tidak terlepas (dari) arahan Presiden saat menjadi Gubernur waktu itu," kata Ahok usai meresmikan Masjid Fatahillah di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/1/2016).
Maka itu, Ahok menambahkan, masjid yang dibangun sejak September 2015 lalu ini adalah keinginan dari orang nomor satu di Indonesia itu.
"Hari ini kami mewujudkan harapan Bapak (Jokowi) agar Balai Kota punya masjid," kata Ahok. (Baca: Jokowi Datang, Ahok: Terima Kasih Pak)
Meski demikian, Jokowi mengatakan, bahwa keinginan membangun masjid di Balai Kota itu bukanlah keinginannya melainkan semua gubernur DKI terdahulu.
"Yang disampaikan Gubernur (Ahok) itu keliru. Saya kira semua gubernur juga ingin ada masjid di Balai Kota. Waktu saya itu habis jadi Gubernur dan alhamdulillah Gubernur Ahok mewujudkannya," tukas Jokowi.
Maka itu, dia menegaskan, keberadaan masjid di Balai Kota DKI Jakarta itu atas kinerja gubernur saat ini. "Jadi ini bisa diwujudkan karena Gubernur Ahok, saya hanya berencana waktu itu," katanya.
Sekadar diketahui, persmian Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta ini dihadiri oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Sekda DKI Saefullah, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Titi Karnavian.
Pembangunan Masjid Fatahillah ini memakan biaya hingga Rp18.838.138.000 dan di groundbreaking sejak 18 September 2015. Walaupun target awal masjid ini selesai bulan Desember, namun pada kenyataannya masjid ini molor hingga beberapa minggu ke depan.
PILIHAN:
Mirna Dibunuh karena Pelaku Miliki Rasa Benci yang Besar
(mhd)