Demo di Patung Kuda, Massa Minta DPR Tambah Kewenangan BIN
A
A
A
JAKARTA - Puluhan masyarakat yang tergabung di dalam Paguyuban Masyarakat Rindu Rasa Aman (Paguyuban Mari Rasa) berunjuk rasa di depan Patung Kuda, Silang Monas, Jakarta Pusat. Massa meminta, agar DPR memberikan kewenangan tambahan untuk Badan Intelijen Negara (BIN) menangkap dan menahan teroris.
Koordinator Paguyuban Masyarakat Rindu Rasa Jimmy Gunadi mengatakan, kekhawatiran akan penyalahgunaan wewenang seperti pada zaman Orde Baru, dinilai tidak relevan lagi. Karena, selain situasi sudah berubah, ada dewan pengawas intelijen bentukan DPR yang akan mengawasi sepak terjang BIN.
"Sekarang ini era demokrasi, dimana semua mata bisa mengawasi BIN. Apalagi ada dewan pengawas dari DPR," kata Jimmy di Jakarta, Jumat (29/1/2016).
Jimmy mendukung permintaan Kepada BIN Sutiyoso soal penambahan wewenang itu. Maka itu, dia berharap, revisi undang-undang Terorisme dapat mengakomodir segala upaya untuk memberantas teroris sejak dini, termasuk memberi kewenangan BIN untuk melakukan penangkapan teroris.
"Kasus teror di Jalan Thamrin memberi peringatan kepada kita, bahwa terorisme sudah bergerak mendekat jatung pemerintahan. Ini tidak bisa dianggap main-main," katanya.
Dalam aksinya itu juga, massa membawa spanduk dengan berbagai tulisan. Seperti tulisan #Kami tidak takut teroris, Kami Rindu Rasa Aman". Meski demikian, arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi tidak terjadi kemacetan.
PILIHAN:
Psikolog Yakin Pembunuh Mirna Orang Terdekat
Koordinator Paguyuban Masyarakat Rindu Rasa Jimmy Gunadi mengatakan, kekhawatiran akan penyalahgunaan wewenang seperti pada zaman Orde Baru, dinilai tidak relevan lagi. Karena, selain situasi sudah berubah, ada dewan pengawas intelijen bentukan DPR yang akan mengawasi sepak terjang BIN.
"Sekarang ini era demokrasi, dimana semua mata bisa mengawasi BIN. Apalagi ada dewan pengawas dari DPR," kata Jimmy di Jakarta, Jumat (29/1/2016).
Jimmy mendukung permintaan Kepada BIN Sutiyoso soal penambahan wewenang itu. Maka itu, dia berharap, revisi undang-undang Terorisme dapat mengakomodir segala upaya untuk memberantas teroris sejak dini, termasuk memberi kewenangan BIN untuk melakukan penangkapan teroris.
"Kasus teror di Jalan Thamrin memberi peringatan kepada kita, bahwa terorisme sudah bergerak mendekat jatung pemerintahan. Ini tidak bisa dianggap main-main," katanya.
Dalam aksinya itu juga, massa membawa spanduk dengan berbagai tulisan. Seperti tulisan #Kami tidak takut teroris, Kami Rindu Rasa Aman". Meski demikian, arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi tidak terjadi kemacetan.
PILIHAN:
Psikolog Yakin Pembunuh Mirna Orang Terdekat
(mhd)