Bercanda Bawa Bom, Djoni Gagal Terbang ke Hong Kong
A
A
A
TANGERANG - Djoni Suyanto pria asal Palembang ini harus menunda penerbangannya menunju Hong Kong. Pasalnya, Djoni mengaku membawa bom saat ditanya petugas counter chek-in di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Kasubag Humas Polres Bandara Soetta AKP Endang Sutrisna mengatakan, peristiwa ini bermula saat petugas di counter check-in yakni Nurul menanyakan isi di tas milik Djoni. Dengan santai lelaki yang tinggal di Kawasan Jakarta Pusat itu menjawab bila tas berisi bom.
Jawaban Djoni ini membuat Nurul terkejut dan bergegas melaporkannya ke petugas sekuriti Bandar Soetta."Tas milik Djoni telah diperiksa dan tidak ditemukan bom. Kepada petugas Djoni mengaku hanya bercanda menjawab ada bom di dalam tas," kata Endang, Kamis (28/1/2016).
Humas Otoritas Bandara Soetta Syukur menuturkan, petugas mbenarkan peristiwa tersebut. "Masih kita tanya-tanya untuk pemeriksaan. Djoni pun harus menunda keberangkatannya ke Hong Kong, seharusnya dia terbang pukul 07.30 WIB," terangnya.
Kasubag Humas Polres Bandara Soetta AKP Endang Sutrisna mengatakan, peristiwa ini bermula saat petugas di counter check-in yakni Nurul menanyakan isi di tas milik Djoni. Dengan santai lelaki yang tinggal di Kawasan Jakarta Pusat itu menjawab bila tas berisi bom.
Jawaban Djoni ini membuat Nurul terkejut dan bergegas melaporkannya ke petugas sekuriti Bandar Soetta."Tas milik Djoni telah diperiksa dan tidak ditemukan bom. Kepada petugas Djoni mengaku hanya bercanda menjawab ada bom di dalam tas," kata Endang, Kamis (28/1/2016).
Humas Otoritas Bandara Soetta Syukur menuturkan, petugas mbenarkan peristiwa tersebut. "Masih kita tanya-tanya untuk pemeriksaan. Djoni pun harus menunda keberangkatannya ke Hong Kong, seharusnya dia terbang pukul 07.30 WIB," terangnya.
(whb)