Lapas Mau Diserbu BNN, Ini Kata Kantor Kemenkumham DKI
A
A
A
JAKARTA - Kantor Kemenkumham Kanwil DKI Jakarta mengaku tidak pernah mempersulit kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN) yang ingin melakukan penggeledahan.
"Enggak ada itu dipersulit. Kita sudah buat MoU BNNP DKI Jakarta. Kita tidak pernah menghalangi proses hukum terhadap penyidik," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Mardjoeki kepada wartawan, Selasa (26/1/2016).
Mardjoeki melanjutkan, MoU tersebut sudah berjalan sejak 2015. Kemenkumham Kanwil DKI bersama lembaga terkait juga sering melakukan inspeksi mendadak. (Baca: Kerap Dipersulit Saat Geledah, Buwas Ancam Serbu Lapas)
"Kami juga biasa melakukan operasi bersama-sama.Jika prosedur dan koordinasi berjalan baik penindakan di dalam lapas justru operasi penindakan itu berjalan lancar.
Sebelumnya, Kepala BNN DKI Komjen Budi Waseso sempat meradang karena kerap dirintangi jika akan melakukan penggeledahan di dalam lapas.
Tak main-main, Buwas mengancam akan menyerbu lapas jika dihalangi untuk melakukan penggeledahan. Apalagi, disinyalir, banyak bandar narkoba besar yang mengendalikan peredaran narkoba melalui lapas.
"Saya mohon izin ke Kemenkumham jika kami menyerbu ke dalam lapas jangan disalahartikan. Oknum jangan jadikan alasan prosedur untuk melindungi bandar," ujar Buwas.
PILIHAN:
Tetapkan Tersangka Pada Kasus Mirna, Polisi Pakai Teori Ini
"Enggak ada itu dipersulit. Kita sudah buat MoU BNNP DKI Jakarta. Kita tidak pernah menghalangi proses hukum terhadap penyidik," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Mardjoeki kepada wartawan, Selasa (26/1/2016).
Mardjoeki melanjutkan, MoU tersebut sudah berjalan sejak 2015. Kemenkumham Kanwil DKI bersama lembaga terkait juga sering melakukan inspeksi mendadak. (Baca: Kerap Dipersulit Saat Geledah, Buwas Ancam Serbu Lapas)
"Kami juga biasa melakukan operasi bersama-sama.Jika prosedur dan koordinasi berjalan baik penindakan di dalam lapas justru operasi penindakan itu berjalan lancar.
Sebelumnya, Kepala BNN DKI Komjen Budi Waseso sempat meradang karena kerap dirintangi jika akan melakukan penggeledahan di dalam lapas.
Tak main-main, Buwas mengancam akan menyerbu lapas jika dihalangi untuk melakukan penggeledahan. Apalagi, disinyalir, banyak bandar narkoba besar yang mengendalikan peredaran narkoba melalui lapas.
"Saya mohon izin ke Kemenkumham jika kami menyerbu ke dalam lapas jangan disalahartikan. Oknum jangan jadikan alasan prosedur untuk melindungi bandar," ujar Buwas.
PILIHAN:
Tetapkan Tersangka Pada Kasus Mirna, Polisi Pakai Teori Ini
(ysw)