Psikolog Anggap Posisi Pembantu Jessica Rentan
A
A
A
JAKARTA - Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel menyatakan kekhawatirannya ketika pembantu Jessica dimasukkan ke rumah aman.
Reza menyebut yang dikhawatirkan terkait pikiran dari pembantu rumah yang diketahui membuang celana Jessica rekan Wayan Mirna Salihin (27) yang tewas usai menyeruput kopi di kafe Olivier.
"Dirumah-amankan seperti itu justru membuat saya agak khawatir akan kerentanan dia (pembantu) dalam menerima sugesti dan apalagi intimidasi," ujar Reza kepada Sindonews, Senin (25/1/2016).
Jika itu yang terjadi menurut Reza akan berdampak pada pernyataan yang akan dilontarkan pembantu Jessica.
"Jika itu yang terjadi, maka false confession (pernyataan yang salah) menjadi sangat mungkin berlangsung," tukasnya. (Baca: Polisi Bawa Pembantu Jessica ke Rumah Aman)
Terkait celana jeans yang dicari terus oleh Kepolisian, dinilai Reza harus dikaitkan dahulu dengan alat bukti lainnya.
"Penting atau tidaknya, tepatnya adalah relevan atau tidaknya harus dikaitkan dengan alat-alat bukti lain," tukasnya.
PILIHAN:
Cerita Kebrutalan Ricko Sebagai Preman Kampung Tanah Tinggi
Identitas Pembacok Polisi Dikantongi, "Menyerah atau Mati!"
Reza menyebut yang dikhawatirkan terkait pikiran dari pembantu rumah yang diketahui membuang celana Jessica rekan Wayan Mirna Salihin (27) yang tewas usai menyeruput kopi di kafe Olivier.
"Dirumah-amankan seperti itu justru membuat saya agak khawatir akan kerentanan dia (pembantu) dalam menerima sugesti dan apalagi intimidasi," ujar Reza kepada Sindonews, Senin (25/1/2016).
Jika itu yang terjadi menurut Reza akan berdampak pada pernyataan yang akan dilontarkan pembantu Jessica.
"Jika itu yang terjadi, maka false confession (pernyataan yang salah) menjadi sangat mungkin berlangsung," tukasnya. (Baca: Polisi Bawa Pembantu Jessica ke Rumah Aman)
Terkait celana jeans yang dicari terus oleh Kepolisian, dinilai Reza harus dikaitkan dahulu dengan alat bukti lainnya.
"Penting atau tidaknya, tepatnya adalah relevan atau tidaknya harus dikaitkan dengan alat-alat bukti lain," tukasnya.
PILIHAN:
Cerita Kebrutalan Ricko Sebagai Preman Kampung Tanah Tinggi
Identitas Pembacok Polisi Dikantongi, "Menyerah atau Mati!"
(ysw)