Nyebur ke Cisadane, Mayat Gugun Ditemukan di Kampung Eretan
A
A
A
TANGERANG - Setelah melakukan pencarian lebih dari 24 jam, jenazah Gugun Desairi (21) yang bunuh diri ke Sungai Cisadane di Pintu Air 10, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, akhirnya ditemukan Tim SAR, Senin (25/1/2016) pagi.
Kapolsek Neglasari Kompol Sutrisno mengatakan, jenazah korban ditemukan sekitar pukul 10.15 WIB, di Kampung Eretan, RT 1/1, Kelurahan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari, sekitar 6 kilometer dari tempat korban bunuh diri.
"Korban hanyut sampai ke Kampung Eretan. Setelah Tim SAR dan anggota polsek yang berjumlah tujuh orang dengan satu perahu motor melalukan penyisiran, korban ditemukan dalam posisi telungkup di sisi Sungai," paparnya kepada wartawan, Senin (25/1/2016).
Selanjutnya jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. (Baca: Cekcok dengan Pacar, Gugun Nekat Nyebur ke Sungai Cisadane)
Sutrisno mengatakan, motif korban bunuh diri karena terlalu cinta dengan pacarnya, ES. Sebelum menceburkan diri ke Sungai, korban sempat mengajak pacarnya melakukannya bersama.
"Tiba-tiba ada pemikiran seperti itu, pacarnya kaget. Dia nggak mau, lalu menjauh dari korban untuk menyalakan sepeda motor. Saat ES menengok ke belakang, korban sudah tidak ada," jelasnya.
Berdasarkan informasi dari tetangga korban, Gugun dikenal sebagai orang yang pendiam. Upaya bunuh diri Gugun, sebenarnya bukan yang pertama kali dilakukan.
Sebelumnnya dia sudah dua kali mecoba bunuhdiri, pertama karena cekcok dengan pacarnya, ke dua karena motornya hilang dibegal. Dia sempat menyayat tangannya, tapi berhasil dicegah keluarganya.
Gugun sendiri sudah pacaran sekitar tiga tahun dengan ES. Gugun sempat bilang ke ibunya ingin menikah dengan ES, namun belum disetujui karena ES masih sekolah kelas 3 SMA.
PILIHAN:
Soal Motif Dugaan Pembunuhan Mirna, Ini Kata Polisi
Cerita Kebrutalan Ricko Sebagai Preman Kampung Tanah Tinggi
Kapolsek Neglasari Kompol Sutrisno mengatakan, jenazah korban ditemukan sekitar pukul 10.15 WIB, di Kampung Eretan, RT 1/1, Kelurahan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari, sekitar 6 kilometer dari tempat korban bunuh diri.
"Korban hanyut sampai ke Kampung Eretan. Setelah Tim SAR dan anggota polsek yang berjumlah tujuh orang dengan satu perahu motor melalukan penyisiran, korban ditemukan dalam posisi telungkup di sisi Sungai," paparnya kepada wartawan, Senin (25/1/2016).
Selanjutnya jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. (Baca: Cekcok dengan Pacar, Gugun Nekat Nyebur ke Sungai Cisadane)
Sutrisno mengatakan, motif korban bunuh diri karena terlalu cinta dengan pacarnya, ES. Sebelum menceburkan diri ke Sungai, korban sempat mengajak pacarnya melakukannya bersama.
"Tiba-tiba ada pemikiran seperti itu, pacarnya kaget. Dia nggak mau, lalu menjauh dari korban untuk menyalakan sepeda motor. Saat ES menengok ke belakang, korban sudah tidak ada," jelasnya.
Berdasarkan informasi dari tetangga korban, Gugun dikenal sebagai orang yang pendiam. Upaya bunuh diri Gugun, sebenarnya bukan yang pertama kali dilakukan.
Sebelumnnya dia sudah dua kali mecoba bunuhdiri, pertama karena cekcok dengan pacarnya, ke dua karena motornya hilang dibegal. Dia sempat menyayat tangannya, tapi berhasil dicegah keluarganya.
Gugun sendiri sudah pacaran sekitar tiga tahun dengan ES. Gugun sempat bilang ke ibunya ingin menikah dengan ES, namun belum disetujui karena ES masih sekolah kelas 3 SMA.
PILIHAN:
Soal Motif Dugaan Pembunuhan Mirna, Ini Kata Polisi
Cerita Kebrutalan Ricko Sebagai Preman Kampung Tanah Tinggi
(ysw)