Bima Akui Masalah Kemacetan di Kota Bogor Semakin Parah

Senin, 25 Januari 2016 - 04:11 WIB
Bima Akui Masalah Kemacetan...
Bima Akui Masalah Kemacetan di Kota Bogor Semakin Parah
A A A
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengakui dua tahun memimpin kota dengan julukan ‘kota hujan’ tak banyak membawa perubahan, malah masalah kemacetan semakin parah dengan banyaknya terminal bayangan.

Meski demikian, pihaknya mengklaim terkait masalah kebersihan atau sampah maupun penataan taman di Kota Bogor, sedikitnya banyak berhasil memuaskan publik. Namun itu semua, menjadi tantangan tersendiri dalam merawat dan menjaganya.

Saat ditanya alasan sulitnya mengatasi satu dari enam skala prioritas yang banyak ditunggu masyarakat, karena dalam kampanyenya, doktor lulusan Australian National University itu sesumbar sanggup membebaskan kota ‘sejuta angkot’ ini dari kemacetan.

"Ya saya sepakat, dari enam skala prioritas itu, hanya kebersihan dan penataan taman saja yang cukup berhasil dan dirasakan. Ini dikarenakan, koordinasi di kabinet pertama yang saya susun masih lemah," kata Bima saat diskusi Kopi Darat (Kopdar) dengan puluhan pewarta di Rumah Singgah Forum Wartawan Harian Bogor (FWHB) di Perumahan Vila Citra Bantarjati, Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu 23 Januari 2016.

Lebih lanjut, ia mengakui dalam penyusunan kabinetnya usai dilantik 7 April 2014 lalu, banyak yang luput dari pantauannya dalam memilih birokrat dengan peforma kecepatan dan capaian harapan kinerjanya.

"Saya evaluasi, ini ada yang luput dan miss dalam menempatkan pembantu di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), saya tidak mau memberikan jabatan kepada pejabat di Pemkot berdasarkan like and dislike, tapi harus right man on the right place. Tapi tetap saja, hampir dua tahun ini lambat. Khususnya terkait transportasi dan kemacetan," ujarnya.

Meski demikian, pihaknya berjanji dalam waktu dekat akan melakukan reshufle atau rotasi di kabinetnya dengan semangat perubahan.

"Tapi sekarang petanya sudah terbuka. Dinas atau SKPD yang akan diganti pejabatnya adalah Dinas Lalu Lintas Angkutan dan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor," katanya.

Itu semua, lanjut dia, dilakukan karena ingin menunjukan bahwa pihaknya serius mengatasi kemacetan dan transportasi di Kota Bogor.

"Tahun ini kita fokuskan pada program jangka panjang dan pendek terkait masalah kemacetan dan transportasi," jelasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7849 seconds (0.1#10.140)