114 Eks Gafatar Dibina di Panti Asuhan Cipayung
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 114 orang eks Gafatar yang dipulangkan oleh pemerintah dari Mempawah, Kalimantan Barat, saat ini menjalani rehabilitasi di Panti Asuhan Bina Insan, Cipayung milik Dinas Sosial DKI Jakata. Mereka akan menjalani trauma healing, ceramah NKRI, dan ceramah keagamaan.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan mengatakan, ada 114 anggota Gafatar yang sudah berada di panti milik Dinas Sosial DKI. Bahkan, ratusan orang itu tengah beristirahat di panti lantaran baru tiba di Jakarta dari Kalimantan.
"Semalam kami jemput pakai bus. Lalu tiba di Panti Sabtu (23/1/2016) pagi ini. Mereka sedang beristirahat, untuk saat ini yang ada 114 orang," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Sabtu (23/1/2016).
Menurut Masrokhan, 114 eks anggota Gafatar itu terdiri dari 53 orang dewasa dan 61 orang anak-anak. Mereka saat ini tengah didata oleh Dinas Sosial DKI. Setelah itu, ratusan eks Gafatar itu akan menjalani proses rehabilitasi.
"Kami lakukan pembinaan. Ada trauma heling, ceramah NKRI, dan ceramah keagamaan. Sedang anak-anak, kami sediakan tempat bermain juga. Anak-anak ini rata-rata berumur 6-10 tahunan. Mereka ini kan belum bisa dipisahkan dari orangtuanya, jadi kami lakukan pembinaan bersama orangtuanya juga," tuturnya.
Selain tiga kegiatan itu, kata Masrokhan, ratusan anggota eks Gafatar itu akan dibimbing psikoligisnya oleh Psikolig Dinas Sosial DKI Jakarta. Itu semua dilakukan untuk menetralisir ideologi Gafatar di pikiran mereka. Khususnya anak-anak yang harus bersih dari pemikiran Gafatar maupun pemikiran radikal lainnya.
"Kami tanamkan kecintaan pada negara kita, Republik Indonesia. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar, kami sama-sama berdoa yang terbaik untuk saudara-saudara kita," terangnya.
Dia mengatakan, Dinsos DKI akan memberikan pembinaan selama tiga hari ke depan. Kemudian, Dinsos menunggu arahan selanjutnya dari Kementerian Sosial (Kemensos). "Apakah nanti akan dipulangkan ke rumah masing-masing atau bagaimana. Kita belum pastikan, sebab putusannta ada pada beliau (Kemensos)," tutupnya.
PILIHAN:
Keheranan Kakak Ipar Soal Sosok Ricko
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan mengatakan, ada 114 anggota Gafatar yang sudah berada di panti milik Dinas Sosial DKI. Bahkan, ratusan orang itu tengah beristirahat di panti lantaran baru tiba di Jakarta dari Kalimantan.
"Semalam kami jemput pakai bus. Lalu tiba di Panti Sabtu (23/1/2016) pagi ini. Mereka sedang beristirahat, untuk saat ini yang ada 114 orang," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Sabtu (23/1/2016).
Menurut Masrokhan, 114 eks anggota Gafatar itu terdiri dari 53 orang dewasa dan 61 orang anak-anak. Mereka saat ini tengah didata oleh Dinas Sosial DKI. Setelah itu, ratusan eks Gafatar itu akan menjalani proses rehabilitasi.
"Kami lakukan pembinaan. Ada trauma heling, ceramah NKRI, dan ceramah keagamaan. Sedang anak-anak, kami sediakan tempat bermain juga. Anak-anak ini rata-rata berumur 6-10 tahunan. Mereka ini kan belum bisa dipisahkan dari orangtuanya, jadi kami lakukan pembinaan bersama orangtuanya juga," tuturnya.
Selain tiga kegiatan itu, kata Masrokhan, ratusan anggota eks Gafatar itu akan dibimbing psikoligisnya oleh Psikolig Dinas Sosial DKI Jakarta. Itu semua dilakukan untuk menetralisir ideologi Gafatar di pikiran mereka. Khususnya anak-anak yang harus bersih dari pemikiran Gafatar maupun pemikiran radikal lainnya.
"Kami tanamkan kecintaan pada negara kita, Republik Indonesia. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar, kami sama-sama berdoa yang terbaik untuk saudara-saudara kita," terangnya.
Dia mengatakan, Dinsos DKI akan memberikan pembinaan selama tiga hari ke depan. Kemudian, Dinsos menunggu arahan selanjutnya dari Kementerian Sosial (Kemensos). "Apakah nanti akan dipulangkan ke rumah masing-masing atau bagaimana. Kita belum pastikan, sebab putusannta ada pada beliau (Kemensos)," tutupnya.
PILIHAN:
Keheranan Kakak Ipar Soal Sosok Ricko
(mhd)