Ahok Ungkap PNS Senior di DKI Kerap Bully Junior

Sabtu, 23 Januari 2016 - 06:26 WIB
Ahok Ungkap PNS Senior...
Ahok Ungkap PNS Senior di DKI Kerap Bully Junior
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkap adanya kasus bully dan diskriminasi yang dilakukan PNS senior kepada junior. Diskriminasi ini sering terjadi di bus jemputan bagi PNS DKI.

Ahok menuturkan, keberadaan bus jemputan kerap menimbulkan masalah seperti diskriminasi hingga penarikan iuran yang dilakukan oleh sejumlah oknum.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menceritakan, mendapat laporan ulah diskriminasi dan bully yang PNS senior ke para juniornya saat berada dalam bus jemputan tersebut. Bentuk bully dan diskriminasi itu ialah para PNS junior tidak diperbolehkan duduk oleh senior-seniornya. Padahal yang junior ini berada di bus lebih awal.

“Ini betul-betul ngelunjak. Kita kasih bus pagi-pagi datang, tanya sama PNS muda, bisa naik nggak?. Di-bully loh di dalam bus sama yang duduk, merasa kursi itu punya dia,” geram Ahok menggebu-gebu.

Bahkan saking diskriminatifnya, lanjut Ahok, PNS senior ini sampai membentuk kelompok-kelompok dan biasa menempati tempat-tempat duduk sesuai yang diinginkan. Seolah bus itu milik kelompok tersebut.

Tindakan inilah yang membuat para PNS muda kerap tak mendapat tempat duduk. “Seperti ada geng membership, yang muda enggak bisa naik. Mereka di bully, karena kursi sudah punya si A dan B,” ujarnya.

Tak hanya soal diskriminatif, Ahok menyebut para sopir kerap mengambil penumpang non-PNS. Para sopir juga meminta iuran setiap bulannya mulai dari Rp75-100.000.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8632 seconds (0.1#10.140)