Mabes Polri Telusuri Buku Radikalisme Anak TK di Depok
A
A
A
JAKARTA - Buku pelajaran berbau radikalisme beredar di kalangan anak-anak Taman Kanak-kanak Kota Depok. Mabes Polri akan menelusuri kebenaran buku berisi ajaran radikalisme tersebut.
Informasi yang dihimpun Sindonews, ada lima judul buku yaang berisi ajaran radikalisme tersebut. Dari kelima judul tersebut kepolisian belum memastikan kalimat apa saja yang mengandung makna radikalisme.
"Disinyalir ada buku yang mengandung ajaran radikalisme, tapi belum tahu pasti kalimat apa saja yang radikalisme", ungkap Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/1/2016).
Menurut Anton, kepolisian masih mendalami dan perlu memanggil saksi-saksi untuk memastikan apakah kalimat tersebut benar-benar mengandung radikalisme.
Selain itu, untuk mencegah adanya kasus seperti ini lagi kepolisian meminta kepada pihak guru dan orang tua murid untuk membaca bukunya dahulu sebelum diberikan kepada anak."Kita masih dalami, namun indikasi ke arah sana ada", kata Anton.
Informasi yang dihimpun Sindonews, ada lima judul buku yaang berisi ajaran radikalisme tersebut. Dari kelima judul tersebut kepolisian belum memastikan kalimat apa saja yang mengandung makna radikalisme.
"Disinyalir ada buku yang mengandung ajaran radikalisme, tapi belum tahu pasti kalimat apa saja yang radikalisme", ungkap Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/1/2016).
Menurut Anton, kepolisian masih mendalami dan perlu memanggil saksi-saksi untuk memastikan apakah kalimat tersebut benar-benar mengandung radikalisme.
Selain itu, untuk mencegah adanya kasus seperti ini lagi kepolisian meminta kepada pihak guru dan orang tua murid untuk membaca bukunya dahulu sebelum diberikan kepada anak."Kita masih dalami, namun indikasi ke arah sana ada", kata Anton.
(whb)