Polisi Sebut 15 Gram Sianida Bisa untuk Bunuh 20 Orang
A
A
A
JAKARTA - Puslabfor Mabes Polri telah menyatakan kandungan sianida di kopi yang menwaskan Mirna Salihin sebanyak 15 gram. Kepolisian menyebut 15 gram sianida bisa membuat 20 orang tewas.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti menjelaskan, penyidik sudah menduga Mirna tewas usai menggak kopi beracun mengandung sianida. Krishna menuturkan, kemungkinan kandungan siandia yang masuk ke tubuh Mirna sebanyak 3-5 gram. (Baca: Mirna Tewas Akibat Mengonsumsi 15 Gram Sianida)
Namun, hal itu masih perlu dibuktikan lagi, penyidik pun masih menunggu hasil Puslabfor Mabes Polri "Itu bukan 15 gram tapi antara 3 sampai 5 gram. Sianida 3-5 gram sudah bisa mematikan empat orang. Kalau siandia 15 gram bisa 20 orang yang tewas. Kita masih menunggu hasil resminya terkait jumlah sianida yang mausk ke tubuh Mirna," jelas Krishna pada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (19/1/2016).
Menurut Krishna, untuk membuktikan kandungan sianida yang ditenggak Mirna, penyidik membuat empat sampel pembanding. Namun demikian, Mirna memang dapat dipastikan tewas karena menenggak kopi yang didalamnya terdapat Sianida.
Khrisna pun menambahkan, sianida bukanlah zat yang mudah didapatkan oleh semua orang. Pasalnya, sianida hanya dapat diperoleh di apotek-apotek tertentu dengan izin dari pihak tertentu seperti dokter.
"Ini kasus serius, jadi memang harus hati-hati," pungkasnya.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti menjelaskan, penyidik sudah menduga Mirna tewas usai menggak kopi beracun mengandung sianida. Krishna menuturkan, kemungkinan kandungan siandia yang masuk ke tubuh Mirna sebanyak 3-5 gram. (Baca: Mirna Tewas Akibat Mengonsumsi 15 Gram Sianida)
Namun, hal itu masih perlu dibuktikan lagi, penyidik pun masih menunggu hasil Puslabfor Mabes Polri "Itu bukan 15 gram tapi antara 3 sampai 5 gram. Sianida 3-5 gram sudah bisa mematikan empat orang. Kalau siandia 15 gram bisa 20 orang yang tewas. Kita masih menunggu hasil resminya terkait jumlah sianida yang mausk ke tubuh Mirna," jelas Krishna pada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (19/1/2016).
Menurut Krishna, untuk membuktikan kandungan sianida yang ditenggak Mirna, penyidik membuat empat sampel pembanding. Namun demikian, Mirna memang dapat dipastikan tewas karena menenggak kopi yang didalamnya terdapat Sianida.
Khrisna pun menambahkan, sianida bukanlah zat yang mudah didapatkan oleh semua orang. Pasalnya, sianida hanya dapat diperoleh di apotek-apotek tertentu dengan izin dari pihak tertentu seperti dokter.
"Ini kasus serius, jadi memang harus hati-hati," pungkasnya.
(whb)