Penasaran Bentuk Kopi Tercampur Sianida, Polda Akan Olah TKP Ulang
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya berencana melakukan olah TKP ulang terkait kematian Wayan Mirna Salihin (27) di Kafe Olivier, Jakarta Pusat. Rekonstruksi itu dilakukan untuk mengetahui apa yang terjadi saat kopi itu dihidangkan di atas meja Mirna.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, setelah melakukan olah TKP dan prarekonstruksi pertama, penyidik berencana kembali melakukan olah TKP di kafe tersebut. "Olah TKP ulang untuk rekonstruksi kopi ya bukan perbuatan. Sebab, ada momen di mana kopi itu berada di atas meja selama 51 menit," kata Krishna Murti, pada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (19/1/2016).
Menurut Krishna, olah TKP itu dilakukan untuk mengetahui bentuk kopi itu seperti apa, lalu bagaimana kopi itu didiamkan di meja yang tanpa diaduk. Kemudian, bagaimana kopi itu saat sudah diaduk.
"Kita ingin tahu bagaimana bentuk kopi yang ada racunnya itu setelah diaduk. Hasilnya itu akan kami berikan ke Puslabfor," tuturnya.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, setelah melakukan olah TKP dan prarekonstruksi pertama, penyidik berencana kembali melakukan olah TKP di kafe tersebut. "Olah TKP ulang untuk rekonstruksi kopi ya bukan perbuatan. Sebab, ada momen di mana kopi itu berada di atas meja selama 51 menit," kata Krishna Murti, pada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (19/1/2016).
Menurut Krishna, olah TKP itu dilakukan untuk mengetahui bentuk kopi itu seperti apa, lalu bagaimana kopi itu didiamkan di meja yang tanpa diaduk. Kemudian, bagaimana kopi itu saat sudah diaduk.
"Kita ingin tahu bagaimana bentuk kopi yang ada racunnya itu setelah diaduk. Hasilnya itu akan kami berikan ke Puslabfor," tuturnya.
(whb)