8 Orang Terduga Teroris Kelompok Bahrun Naim Ditangkap
A
A
A
JAKARTA - Pascainsiden peledakan bom di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Mabes Polri mengamankan sedikitnya 13 orang yang dicurigai terkait penyerangan tersebut. Dari 13 orang tersebut, delapan orang lainnya ditengarai teroris kelompok Bahrun Naim.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, mereka diamankan dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"13 (orang yang diamankan) diantaranya delapan orang yang terduga teroris," terang Anton di kantornya, Senin (18/1/2016).
Delapan orang ini ditangkap, di cirebon tiga orang (14 Januari), Indramayu dua orang (15 Januari), Balikpapan satu orang (15 Januari), Tegal dua orang. (15 Januari).
"Adapun satu orang berinisial H masih menjalani pemeriksaan intensif untuk menentukan statusnya," terang Anton. (Baca: Siti Maesaroh Tak Menyangka Suaminya Jadi pelaku Peledakan Bom di Sarinah)
Polisi memiliki waktu 7 hari untuk melepaskan atau justru menahannya. "Minimal gambaran, peran, keterlibatan, apakah mereka terkait radikal," ujarnya.
Dalam penyidikan sementara, Polri memastikan pelaku teror Thamrin terkait kelompok ISIS pimpinan Bahrun Naim yang sekarang ditengarahi berada di Kota Raqqa, Suriah.
"Diduga ada kaitannya (dengan Bahrun Naim). BN merupakan salah satu aktifis pengajian di AA (Aman Abdurahman)," tandasnya.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, mereka diamankan dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"13 (orang yang diamankan) diantaranya delapan orang yang terduga teroris," terang Anton di kantornya, Senin (18/1/2016).
Delapan orang ini ditangkap, di cirebon tiga orang (14 Januari), Indramayu dua orang (15 Januari), Balikpapan satu orang (15 Januari), Tegal dua orang. (15 Januari).
"Adapun satu orang berinisial H masih menjalani pemeriksaan intensif untuk menentukan statusnya," terang Anton. (Baca: Siti Maesaroh Tak Menyangka Suaminya Jadi pelaku Peledakan Bom di Sarinah)
Polisi memiliki waktu 7 hari untuk melepaskan atau justru menahannya. "Minimal gambaran, peran, keterlibatan, apakah mereka terkait radikal," ujarnya.
Dalam penyidikan sementara, Polri memastikan pelaku teror Thamrin terkait kelompok ISIS pimpinan Bahrun Naim yang sekarang ditengarahi berada di Kota Raqqa, Suriah.
"Diduga ada kaitannya (dengan Bahrun Naim). BN merupakan salah satu aktifis pengajian di AA (Aman Abdurahman)," tandasnya.
(ysw)