Pistol AKBP Untung Ada Gambar Malaikat Pencabut Nyawa, Ini Artinya
A
A
A
JAKARTA - Dalam baku tembak dengan teroris di Sarinah, Jakarta Pusat, salah satu pelaku berhasil ditembaknya. Ternyata pistol AKBP Untung Sangaji terdapat logo tengkorak dan malaikat pencabut nyawa yang memiliki arti tersendiri.
Nama AKBP Untung Sangaji tengah menjadi buah bibir di masyarakat lantaran aksi heroiknya saat baku tembak dengan kelompok teroris di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
AKBP untung mendapat pujian masyarakat lantaran dianggap berani tanpa mengenakan pengaman tubuh berjibaku dengan para teroris.
Meski begitu, Untung mengaku sempat kesal lantaran rekannya Ipda Tamat hanya bermodal pistol biasa. Menurutnya, senjata yang dipakai rekannya sangat kurang membantu buat menumpas kelompok teroris.
"Saya tanya berapa pelurumu (tanya Untung kepada Tamat)? 20. Saya lihat, senjatamu jelek lagi. Mana senjata jelekmu (minta untung perlihatkan ke wartawan). (Pistol) apa ini kalau bisa saya ludahin saya ludahin," kata Untung dalam diskusi Polemik SindoTrijayaFM, Jakarta, Sabtu (16/1/2016).
Untung berharap anggota Polisi dibekali senjata yang mumpuni. Jika masih memakai pistol biasa, ia berharap bisa dibekali dua pistol. Dimana satu pistol memiliki fungsi tepat untuk menyerang musuh seperti kelompok teroris.
"Seperti ini (pistolnya). (Jenis) revolvel 38, di sebelah kiri ini ada logo tengkorak. Tengkorak ini artinya berbuat baiklah sebelum mati. Yang di sini ada pencabut nyawa, yang artinya jangan ragu-ragu menghantam yang jahat," tandasnya.
Untung mengatakan, sebagai alat keamanan rakyat, anggota polisi harus dalam kondisi siap melindungi masyarakat. Apalagi jika ada ancaman atau teror yang datang dari kelompok teroris.
Nama AKBP Untung Sangaji tengah menjadi buah bibir di masyarakat lantaran aksi heroiknya saat baku tembak dengan kelompok teroris di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
AKBP untung mendapat pujian masyarakat lantaran dianggap berani tanpa mengenakan pengaman tubuh berjibaku dengan para teroris.
Meski begitu, Untung mengaku sempat kesal lantaran rekannya Ipda Tamat hanya bermodal pistol biasa. Menurutnya, senjata yang dipakai rekannya sangat kurang membantu buat menumpas kelompok teroris.
"Saya tanya berapa pelurumu (tanya Untung kepada Tamat)? 20. Saya lihat, senjatamu jelek lagi. Mana senjata jelekmu (minta untung perlihatkan ke wartawan). (Pistol) apa ini kalau bisa saya ludahin saya ludahin," kata Untung dalam diskusi Polemik SindoTrijayaFM, Jakarta, Sabtu (16/1/2016).
Untung berharap anggota Polisi dibekali senjata yang mumpuni. Jika masih memakai pistol biasa, ia berharap bisa dibekali dua pistol. Dimana satu pistol memiliki fungsi tepat untuk menyerang musuh seperti kelompok teroris.
"Seperti ini (pistolnya). (Jenis) revolvel 38, di sebelah kiri ini ada logo tengkorak. Tengkorak ini artinya berbuat baiklah sebelum mati. Yang di sini ada pencabut nyawa, yang artinya jangan ragu-ragu menghantam yang jahat," tandasnya.
Untung mengatakan, sebagai alat keamanan rakyat, anggota polisi harus dalam kondisi siap melindungi masyarakat. Apalagi jika ada ancaman atau teror yang datang dari kelompok teroris.
(ysw)