Koma, WN Belanda Korban Teroris Tertembak di Kepala
A
A
A
JAKARTA - Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSPAD Gatot Subroto A Hamid mengatakan, kini seluruh korban luka yang dirawat di RSPAD sudah membaik. Dari tujuh korban yang dioperasi, lima di antaranya sudah dipindahkan ke ruang rawat inap.
Sementara dua lainnya, yakni Aiptu Budiono dan WN Belanda Yohannes Antonius Maria masih dirawat intensif di ruang ICU.
"Kalau Bapak yang Belanda itu luka tembak di kepala bagian kanan masuk ke otak, ada pendarahan di sana. Tapi sekarang peluru sudah diangkat," katanya kepada wartawan di RSPAD Gatot Subroto, Jakpus, Sabtu (16/1/2016).
Sedangkan Aiptu ‎Budiono, tambahnya, mengalami luka tembak di dada bagian kanan dan perut. Anggota Polda Metro Jaya itu kini masih terbaring di ruang ICU usai menjalani operasi di jantung dan perutnya.
"Pak Budiono juga sudah dioperasi. Paru-parunya sudah dijahit, kemudian usus sudah kita potong dan sambung kembali," tutupnya. (Baca: Identitas Pelaku peledakan Bom di Sarinah Sudah Diketahui)
Kedua korban tersebut kini telah dipasangi alat bantu pernapasan di ruang ICU. Keduanya juga sudah sadar dan menunjukkan respon setelah sebelumnya dibius untuk keperluan operasi.
Sementara dua lainnya, yakni Aiptu Budiono dan WN Belanda Yohannes Antonius Maria masih dirawat intensif di ruang ICU.
"Kalau Bapak yang Belanda itu luka tembak di kepala bagian kanan masuk ke otak, ada pendarahan di sana. Tapi sekarang peluru sudah diangkat," katanya kepada wartawan di RSPAD Gatot Subroto, Jakpus, Sabtu (16/1/2016).
Sedangkan Aiptu ‎Budiono, tambahnya, mengalami luka tembak di dada bagian kanan dan perut. Anggota Polda Metro Jaya itu kini masih terbaring di ruang ICU usai menjalani operasi di jantung dan perutnya.
"Pak Budiono juga sudah dioperasi. Paru-parunya sudah dijahit, kemudian usus sudah kita potong dan sambung kembali," tutupnya. (Baca: Identitas Pelaku peledakan Bom di Sarinah Sudah Diketahui)
Kedua korban tersebut kini telah dipasangi alat bantu pernapasan di ruang ICU. Keduanya juga sudah sadar dan menunjukkan respon setelah sebelumnya dibius untuk keperluan operasi.
(ysw)