Sebelum Tewas di Sarinah, Riko Mengaku Sedang Bahagia
A
A
A
JAKARTA - Lima rekan Riko, korban ledakan di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat menyambangi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Kedatangan teman satu fans club Riko ini ke RSPAD untuk menjenguk Anggun, korban yang selamat dalam ledakan yang menewaskan tujuh orang itu termasuk Riko.
Ulfa (24), teman satu fans club Riko ini mengaku mengenal Anggun dari Riko. Maka itu, Ulfa lebih mengenal Riko ketimbang Anggun. Menurut dia, Riko yang tewas saat ditilang polisi di Pospol Sarinah itu memiliki sosok yang baik hati.
"Riko baik sih orangnya. Enggak pernah macam-macam. Baik ke semua orang. Terakhir ngumpul tahun baru sama Riko," ujar Ulfa di lokasi, Jumat (15/1/2016).
Menurut Ulfa, keseharian Riko kerap membantu bapaknya. Sambungnya, Riko yang saat itu sedang mengantarkan Anggun juga sempat menjadi pegawai honorer di rumah sakit. Sambungnya, sebelum kejadian di Sarinah, Riko sempat mengungkapkan rasa bahagia yang tidak seperti biasanya.
"Sebelum kejadian Riko lagi bahagia banget. Enggak tahu kenapa senangnya, karena apa, tapi enggak pernah dia senang seperti itu," kenang Ulfa.
Sebelum ledakan yang menewaskan Riko terjadi, kata Ulfa, korban sempat komunikasi melalui pesan elektronik. Kemudian, kata dia, Riko juga sempat bercerita-cerita.
"Riko sempat nge-chat, dia cerita-cerita, sekitar pukul 19.00 WIB, malam (Rabu) saya nge-chat. Curhat soal masalah pribadi. Enggak ada omongan soal apa-apa. Dia bilang senang banget bisa bantu orang-orang," kisah Ulfa.
Sementara itu, Ulfa dan teman-temannya melihat kondisi Anggun yang tengah dirawat. Mereka menyebut mengenal Anggun belum lama ini.
"Anggun memang di Jakarta belum lama, mau nyari kerja. Kami juga baru kenal sama Anggun-nya. Tadi saya ke atas. Sempat ngobrol sama Anggun, dia masih syok. Tapi dia masih ingat sama saya," tukasnya.
Ulfa (24), teman satu fans club Riko ini mengaku mengenal Anggun dari Riko. Maka itu, Ulfa lebih mengenal Riko ketimbang Anggun. Menurut dia, Riko yang tewas saat ditilang polisi di Pospol Sarinah itu memiliki sosok yang baik hati.
"Riko baik sih orangnya. Enggak pernah macam-macam. Baik ke semua orang. Terakhir ngumpul tahun baru sama Riko," ujar Ulfa di lokasi, Jumat (15/1/2016).
Menurut Ulfa, keseharian Riko kerap membantu bapaknya. Sambungnya, Riko yang saat itu sedang mengantarkan Anggun juga sempat menjadi pegawai honorer di rumah sakit. Sambungnya, sebelum kejadian di Sarinah, Riko sempat mengungkapkan rasa bahagia yang tidak seperti biasanya.
"Sebelum kejadian Riko lagi bahagia banget. Enggak tahu kenapa senangnya, karena apa, tapi enggak pernah dia senang seperti itu," kenang Ulfa.
Sebelum ledakan yang menewaskan Riko terjadi, kata Ulfa, korban sempat komunikasi melalui pesan elektronik. Kemudian, kata dia, Riko juga sempat bercerita-cerita.
"Riko sempat nge-chat, dia cerita-cerita, sekitar pukul 19.00 WIB, malam (Rabu) saya nge-chat. Curhat soal masalah pribadi. Enggak ada omongan soal apa-apa. Dia bilang senang banget bisa bantu orang-orang," kisah Ulfa.
Sementara itu, Ulfa dan teman-temannya melihat kondisi Anggun yang tengah dirawat. Mereka menyebut mengenal Anggun belum lama ini.
"Anggun memang di Jakarta belum lama, mau nyari kerja. Kami juga baru kenal sama Anggun-nya. Tadi saya ke atas. Sempat ngobrol sama Anggun, dia masih syok. Tapi dia masih ingat sama saya," tukasnya.
(mhd)