Riko Korban Bom Sarinah Ini Tewas saat Ditilang Polisi
Riko Korban Bom Sarinah Ini Tewas saat Ditilang Polisi
A
A
A
JAKARTA - Salah satu korban tewas dalam ledakan bom di Kawasan Sarinah Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, diketahui bernama Riko. Pemuda ini tewas saat berada di Pos Polantas yang menjadi sasaran para pelaku teror saat ditilang petugas kepolisian.
Salah satu kerabat korban, Suparno (50) mengatakan, saat kejadian Riko hendak melakukan wawancara kerja di Plaza Sarinah. Namun, Riko yang mengendarai sepeda motor ditilang oleh polisi di kawasan tersebut karena melintas di area larangan bagi sepeda motor.
"Riko ini berada di pos polisi itu karena sedang ditilang. Enggak tahunya ada bom dan korban pun teaws di pos polisi itu," kata Suparno sata ditemui di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (15/1/2016).
Suparno menuturkan, ketika menyaksikan tayangan televisi terkait bom Sarinah, keluarga terkejut melihat ada seorang lelaki yang mirip Riko tergeletak tak bernyawa di pos polisi tersebut. "Kita mengenali Riko dari jaket yang dia kenakan. Lalu saya minta anak saya yang kerja di Bareskrim untuk mengecek dan benar itu adalah Riko," tuturnya.
Saat ini, keluarga tengah berupaya melengkapi persyaratan untuk menjemput jasad Riko. Kepada awak media, Suparno mengaku persyaratan yang bakal diserahkan untuk membawa Riko ialah SKCK, KTP, fotokopi DNA.
"Surat sudah lengkap. Nanti sudah boleh pulang," tutupnya.
Salah satu kerabat korban, Suparno (50) mengatakan, saat kejadian Riko hendak melakukan wawancara kerja di Plaza Sarinah. Namun, Riko yang mengendarai sepeda motor ditilang oleh polisi di kawasan tersebut karena melintas di area larangan bagi sepeda motor.
"Riko ini berada di pos polisi itu karena sedang ditilang. Enggak tahunya ada bom dan korban pun teaws di pos polisi itu," kata Suparno sata ditemui di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (15/1/2016).
Suparno menuturkan, ketika menyaksikan tayangan televisi terkait bom Sarinah, keluarga terkejut melihat ada seorang lelaki yang mirip Riko tergeletak tak bernyawa di pos polisi tersebut. "Kita mengenali Riko dari jaket yang dia kenakan. Lalu saya minta anak saya yang kerja di Bareskrim untuk mengecek dan benar itu adalah Riko," tuturnya.
Saat ini, keluarga tengah berupaya melengkapi persyaratan untuk menjemput jasad Riko. Kepada awak media, Suparno mengaku persyaratan yang bakal diserahkan untuk membawa Riko ialah SKCK, KTP, fotokopi DNA.
"Surat sudah lengkap. Nanti sudah boleh pulang," tutupnya.
(whb)
Explore More