Pascabom Sarinah, Kebun Raya dan Istana Bogor Disterilkan
A
A
A
BOGOR - Guna mengantisipasi terjadinya aksi terorisme seperti yang terjadi di kawasan Sarinah, MH Thamrin, Jakarta, Kebun Raya Bogor (KRB) yang lokasinya satu kompleks dengan Istana Bogor, terpaksa menutup untuk umum.
Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra menuturkan penutupan KRB, sebagai salah satu upaya preventif terhadap aksi teror lanjutan yang terjadi di Jakarta. Khususnya pengamanan disekitar obyek vital istana kepresidenan di Bogor.
"Kita susah berkordinasi dengan Paspampres dan pengelola KRB untuk mendukung upaya pencegahan tindakan teror dengan melakukan clearing alias ditutup untuk umum, hingga secara keseluruhan betul-betul aman," katanya kepada wartawan di KRB, Kamis (14/1/2016).
Bahkan pihaknya melakukan pengamanan berlapis di sekitar Istana dengan mengintensifkan patroli di seputaran Istana Bogor. "Pengamanan dilakukan berlapis, tapi untuk kekuatan personelnya tidak bisa kami sebutkan," katanya.
Sementara itu, Humas Pusat Konservasi Tanaman (PKT) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) KRB Dony Darussalam mengatakan pihaknya pada pukul 11.30 WIB sudah diinstruksikan untuk menutup sementara.
"Karena Kebun Raya masuk ring 1 (Istana Bogor), hasil Kordinasi dengan Paspampres dan kepolisian untuk menutup sementara atau tidak menerima pengunjung, hingga batas waktu yang tidak ditentukan," ujarnya saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sebelum dilakukan penutupan, KRB saat itu sedang dikunjungi 700 orang. Karena ada kejadian ini, pihaknya langsung meminta para pengunjung keluar dari kebun raya. "Saat itu kita langsung menyisir atau sterilisasi agar para pengunjung tidak berada didalam," ujarnya.
Diperketatnya pengamanan juga dilakukan dibeberapa pusat perbelanjaan di wilayah Bogor, khususnya yang selalu dikunjungi masyarakat dan berdekatan juga dengan Istana Bogor.
Berdasarkan pantauan, ketatnya keamanan di pusat perbelanjaan di Botani Square dan Bogor Trade Mall yang lokasinya sekitar 300 meter dengan KRB dan Istana Bogor.
Sejumlah petugas keamanan pusat perbelanjaan terlihat melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung yang hendak ke dua pusat perbelanjaan terbesar di Kota Bogor itu. Baik di pintu masuk area parkir maupun gerbang utama pusat perbelanjaan.
Humas Botani Square, Sisco mengatakan, pihaknya mulai memperketat keamanan mal setelah mendapat kabar adanya peristiwa ledakan bom di Jakarta. "Kita sudah mulai perketat, dan kita juga sudah koordinasi dengan aparat setempat, untuk memeriksa setiap pengunjung yang datang menggunakan kendaraan maupun berjalan kaki," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Julie, Humas BTM. Menurutnya, diperketnya akses masuk BTM, sebagai bentuk mendukung upaya aparat kepolisian untuk menjaga pusat perbelanjaan. "Pengunjung yang masuk, harus melalui proses pemeriksaan terlebih dahulu," ujarnya.
Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra menuturkan penutupan KRB, sebagai salah satu upaya preventif terhadap aksi teror lanjutan yang terjadi di Jakarta. Khususnya pengamanan disekitar obyek vital istana kepresidenan di Bogor.
"Kita susah berkordinasi dengan Paspampres dan pengelola KRB untuk mendukung upaya pencegahan tindakan teror dengan melakukan clearing alias ditutup untuk umum, hingga secara keseluruhan betul-betul aman," katanya kepada wartawan di KRB, Kamis (14/1/2016).
Bahkan pihaknya melakukan pengamanan berlapis di sekitar Istana dengan mengintensifkan patroli di seputaran Istana Bogor. "Pengamanan dilakukan berlapis, tapi untuk kekuatan personelnya tidak bisa kami sebutkan," katanya.
Sementara itu, Humas Pusat Konservasi Tanaman (PKT) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) KRB Dony Darussalam mengatakan pihaknya pada pukul 11.30 WIB sudah diinstruksikan untuk menutup sementara.
"Karena Kebun Raya masuk ring 1 (Istana Bogor), hasil Kordinasi dengan Paspampres dan kepolisian untuk menutup sementara atau tidak menerima pengunjung, hingga batas waktu yang tidak ditentukan," ujarnya saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sebelum dilakukan penutupan, KRB saat itu sedang dikunjungi 700 orang. Karena ada kejadian ini, pihaknya langsung meminta para pengunjung keluar dari kebun raya. "Saat itu kita langsung menyisir atau sterilisasi agar para pengunjung tidak berada didalam," ujarnya.
Diperketatnya pengamanan juga dilakukan dibeberapa pusat perbelanjaan di wilayah Bogor, khususnya yang selalu dikunjungi masyarakat dan berdekatan juga dengan Istana Bogor.
Berdasarkan pantauan, ketatnya keamanan di pusat perbelanjaan di Botani Square dan Bogor Trade Mall yang lokasinya sekitar 300 meter dengan KRB dan Istana Bogor.
Sejumlah petugas keamanan pusat perbelanjaan terlihat melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung yang hendak ke dua pusat perbelanjaan terbesar di Kota Bogor itu. Baik di pintu masuk area parkir maupun gerbang utama pusat perbelanjaan.
Humas Botani Square, Sisco mengatakan, pihaknya mulai memperketat keamanan mal setelah mendapat kabar adanya peristiwa ledakan bom di Jakarta. "Kita sudah mulai perketat, dan kita juga sudah koordinasi dengan aparat setempat, untuk memeriksa setiap pengunjung yang datang menggunakan kendaraan maupun berjalan kaki," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Julie, Humas BTM. Menurutnya, diperketnya akses masuk BTM, sebagai bentuk mendukung upaya aparat kepolisian untuk menjaga pusat perbelanjaan. "Pengunjung yang masuk, harus melalui proses pemeriksaan terlebih dahulu," ujarnya.
(ysw)