Polda Legalkan Balap Liar, Joki Dapat Durian Runtuh
A
A
A
JAKARTA - Wacana Polda Metro Jaya melegalkan balap liar bagi para joki motor seperti akan mendapatkan durian runtuh. Mereka kini tak perlu lagi khawatir ketika menggelar balap liar dibubarkan kepolisian.
Salah satu joki motor, Acil (22) mengatakan, seluruh joki dan pecinta balap liar pasti akan senang dengan rencana Polda Metro Jaya tersebut."Kalau begini kan lebih terkoordinir. Dilegalkan itu berarti kita enggak kucing-kucingan sama polisi," kata Acil kepada Sindonews, Rabu 13 Januari 2016 kemarin.
Acil menuturkan, selama ini pebalap jalanan memilih alasan bertaruh nyawa di jalanan umum lantaran tidak memiliki cukup biaya baik perizinan, sirkuit dan juga perlengkapan motor.
"Kenapa liar? sekarang begini berapa sih kalau sewa Sirkuit Sentul? belum nurus kartu izin start ( KIS). Kalau dilegalkan, paling enggak mendukung hobi kita lah," tuturnya.
Acil dan rekan pebalap jalanan biasa beradu cepat pada malam Minggu di atas pukul 24.00 WIB. Sebagai joki dirinya kerap dituntut menang agar bisa menjadi juara dan kebanggan sponsor.
"Motor misalnya dari orang, kita joki terima pakai dan harus jadi pemenang itu saja. Sponsor itu kadang patungan dari teman-teman, Makanya kita harus menang," ucapnya.
Salah satu joki motor, Acil (22) mengatakan, seluruh joki dan pecinta balap liar pasti akan senang dengan rencana Polda Metro Jaya tersebut."Kalau begini kan lebih terkoordinir. Dilegalkan itu berarti kita enggak kucing-kucingan sama polisi," kata Acil kepada Sindonews, Rabu 13 Januari 2016 kemarin.
Acil menuturkan, selama ini pebalap jalanan memilih alasan bertaruh nyawa di jalanan umum lantaran tidak memiliki cukup biaya baik perizinan, sirkuit dan juga perlengkapan motor.
"Kenapa liar? sekarang begini berapa sih kalau sewa Sirkuit Sentul? belum nurus kartu izin start ( KIS). Kalau dilegalkan, paling enggak mendukung hobi kita lah," tuturnya.
Acil dan rekan pebalap jalanan biasa beradu cepat pada malam Minggu di atas pukul 24.00 WIB. Sebagai joki dirinya kerap dituntut menang agar bisa menjadi juara dan kebanggan sponsor.
"Motor misalnya dari orang, kita joki terima pakai dan harus jadi pemenang itu saja. Sponsor itu kadang patungan dari teman-teman, Makanya kita harus menang," ucapnya.
(whb)