Pemukulan Polisi, Kapolresta Bekasi Minta Tidak Dibesar-besarkan
A
A
A
BEKASI - Pasca pengeroyokan terhadap dua anggota polisi Polsek Bekasi Utara, Polresta Bekasi meminta agar masalah ini tidak dibesar-besarkan.
Kapolres Bekasi Kota Kombes Bolly Tifaona mengatakan permasalahan tersebut murni dilakunan oleh oknum anggota yang tidak ada hubungannya dengan kebijakan institusi TNI maupun lembaga.
"Tidak ada hubungan antara institusi (TNI) dan istitusi (Polisi). Semua murni kelakuan pribadi orangnya," ujar Bolly kepada wartawan, Senin (11/1/2016).
Bolly menyesalkan sampai terjadi insiden pemukulan secara brutal itu. Pihaknya berharap POMAL bisa menyelidiki kasus tersebut. (Baca: Oknum TNI AL ANiaya 2 Polisi Saat Mengatur Lalu Lintas)
"Saya dengar pihak TNI AL juga sudah menyelidiki peristiwa itu. Anggota saya yang menjadi korban diminta untuk kooperatif dalam memberikan pernyataan jika memang nanti diminta," tegasnya.
Seperti diketahui, dua anggota polisi dari Unit Lalu Lintas Polsek Bekasi Utara Brigadir S dan Iptu P, babak belur dihajar sejumlah oknum TNI di depan gerbang Perumahan Prima Harapan, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu 9 Januari 2016.
Kapolres Bekasi Kota Kombes Bolly Tifaona mengatakan permasalahan tersebut murni dilakunan oleh oknum anggota yang tidak ada hubungannya dengan kebijakan institusi TNI maupun lembaga.
"Tidak ada hubungan antara institusi (TNI) dan istitusi (Polisi). Semua murni kelakuan pribadi orangnya," ujar Bolly kepada wartawan, Senin (11/1/2016).
Bolly menyesalkan sampai terjadi insiden pemukulan secara brutal itu. Pihaknya berharap POMAL bisa menyelidiki kasus tersebut. (Baca: Oknum TNI AL ANiaya 2 Polisi Saat Mengatur Lalu Lintas)
"Saya dengar pihak TNI AL juga sudah menyelidiki peristiwa itu. Anggota saya yang menjadi korban diminta untuk kooperatif dalam memberikan pernyataan jika memang nanti diminta," tegasnya.
Seperti diketahui, dua anggota polisi dari Unit Lalu Lintas Polsek Bekasi Utara Brigadir S dan Iptu P, babak belur dihajar sejumlah oknum TNI di depan gerbang Perumahan Prima Harapan, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu 9 Januari 2016.
(ysw)