Selidiki Dugaan Malapraktik, Polisi Minta Bantuan IDI

Kamis, 07 Januari 2016 - 12:58 WIB
Selidiki Dugaan Malapraktik, Polisi Minta Bantuan IDI
Selidiki Dugaan Malapraktik, Polisi Minta Bantuan IDI
A A A
JAKARTA - Terkait dugaan malapraktik yang menewaskan Allya Siska Nadya (30) di Klinik Chiropractic First (CF) di Pondok Indah Mal 1, Jaksel, polisi meminta bantuan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk melakukan penyelidikan.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Khrisna Murti mengatakan, polisi meminta bantuan saksi ahli dari Ikatan Dokter Indonesia untuk menyelidiki kasus ini.

Saksi ahli itu perlu untuk menyelidiki legalitas dokter asing yang praktek di Indonesia apakah sesuai dengan metode kedokteran atau tidak.

Khrisna memaparkan, dalam proses penyelidikan kasus itu tidaklah mudah, apalagi pihak keluarga korban menolak kalau jasad anaknya itu diautopsi.

"Ini tidak mudah karena kami harus mengumpulkan bukti-bukti untuk membuat terang tindak pidana tersebut, apakah benar ada dugaan malpraktik atau tidaknya. Apalagi, keluarga korban menolak diautopsi," terangnya ketika dikonfirmasi, Kamis (7/1/2016).

Khrisna menerangkan, berdasarkan hasil penyelidikan klinik CF diketahui kalau beroperasi tanpa surat izin. "Kami akan melayangkan surat ke Pemprov DKI untuk menutup klinik tersebut," terangnya.

PILIHAN:

Wanita Ini Keukeuh Akan Seret Ahok ke Penjara

Salon Plus Digerebek, 2 Wanita Cantik Kabur Sambil Telanjang
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5092 seconds (0.1#10.140)