Metro Mini Mulai Ditinggalkan Penumpang
A
A
A
JAKARTA - Setelah sempat dikandangkan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, para sopir Metro Mini mengeluhkan penumpang mulai menurun sehingga mempengaruhi pendapatan mereka.
"Semenjak dikandangkan itu ya kita gini-gini saja tidak ada peningkatan," ujar Agil sopir Metromini T 506 Kampung Melayu - Pondok Kopi kepada Sindonews, Rabu (6/1/2016).
Agil menduga masyarakat lebih memilih naik Transjakarta dan layanan ojek online daripada naik Metro Mini.
"Ya kurang tahu juga ya. Kayaknya mereka lebih milih Gojek sama busway (bus Transjakarta)," tambahnya.
Hal tersebut diamini oleh Tigor Nainggolan pemilik Metromini P 17, yang setelah dikandangkan, pendapatan yang diterima ikut menurun.
"Sama saja pendapatannya. Kita makanya mau gabung saja ke Transjakarta," ujarnya.
"Semenjak dikandangkan itu ya kita gini-gini saja tidak ada peningkatan," ujar Agil sopir Metromini T 506 Kampung Melayu - Pondok Kopi kepada Sindonews, Rabu (6/1/2016).
Agil menduga masyarakat lebih memilih naik Transjakarta dan layanan ojek online daripada naik Metro Mini.
"Ya kurang tahu juga ya. Kayaknya mereka lebih milih Gojek sama busway (bus Transjakarta)," tambahnya.
Hal tersebut diamini oleh Tigor Nainggolan pemilik Metromini P 17, yang setelah dikandangkan, pendapatan yang diterima ikut menurun.
"Sama saja pendapatannya. Kita makanya mau gabung saja ke Transjakarta," ujarnya.
(ysw)