Serang Polisi, Perampok Tewas Diterjang Peluru
A
A
A
JAKARTA - Seorang perampok bersenjata api tewas seketika dalam penyergapan di kawsan Cibinong, Bogor. Pelaku yang saat itu bersenjata nekat menyerang polisi saat akan ditangkap.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBD Didik Sugiarto mengatakan, Fi (40) tewas ditembak petugas karena membahayakan petugas yang akan menangkapnya.
"Petugas terpaksa bertindak tegas karena tindakan pelaku membahayakan," terangnya kepada wartawan, Selasa (5/1/2016).
Selain Fi, petugas juga menembak kaki dua pelaku lainnya berinisial Ar (39) dan DT (38). Kedua kaki penjahat ini tertembus timah panas saat hendak menyerang dengan menggunakan senjata jenis pedang dan golok. (Baca: Perampok Berpistol Satroni Sekolah Elite di Jakbar)
Sementara itu, tiga rekan lainnya juga berhasil dibekuk tanpa perlawanan, masing-masing berinisial NA (38), JD (25), dan RJ (25).
"Kami mengamankan mereka usai melakukan aksi perampokan di Bekasi, Jawa Barat," tutur Didik ketika di konfirmasi Sindo, Selasa (4/1/2016).
Terungkapnya komplotan sadis ini bermula, saat pihaknya yang dipimpin Kanit Krimum, AKP Alrasyidin Fajri Gani, dan Kasubnit Jatanras Polres Jakbar, Iptu Dimitri Mahendra melakukan pengembangan atas kasus perampokan sebuah sekolah mewah swasta, Tunas Muda, Jalan Meruya, Kembangan, Jakarta Barat pada Rabu (30/12/2015) sekira 02.00 WIB.
Hingga saat ini, ke tiga penjahat selamat masih dimintai keterangan oleh petugas, sementara tiga lainnya berada di RS Polri Kramatjati, termasuk pelaku Fi yang tewas saat penggrebekan.
PILIHAN:
Nikahi Istri Residivis, Juragan Bebek Tewas Dibantai
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBD Didik Sugiarto mengatakan, Fi (40) tewas ditembak petugas karena membahayakan petugas yang akan menangkapnya.
"Petugas terpaksa bertindak tegas karena tindakan pelaku membahayakan," terangnya kepada wartawan, Selasa (5/1/2016).
Selain Fi, petugas juga menembak kaki dua pelaku lainnya berinisial Ar (39) dan DT (38). Kedua kaki penjahat ini tertembus timah panas saat hendak menyerang dengan menggunakan senjata jenis pedang dan golok. (Baca: Perampok Berpistol Satroni Sekolah Elite di Jakbar)
Sementara itu, tiga rekan lainnya juga berhasil dibekuk tanpa perlawanan, masing-masing berinisial NA (38), JD (25), dan RJ (25).
"Kami mengamankan mereka usai melakukan aksi perampokan di Bekasi, Jawa Barat," tutur Didik ketika di konfirmasi Sindo, Selasa (4/1/2016).
Terungkapnya komplotan sadis ini bermula, saat pihaknya yang dipimpin Kanit Krimum, AKP Alrasyidin Fajri Gani, dan Kasubnit Jatanras Polres Jakbar, Iptu Dimitri Mahendra melakukan pengembangan atas kasus perampokan sebuah sekolah mewah swasta, Tunas Muda, Jalan Meruya, Kembangan, Jakarta Barat pada Rabu (30/12/2015) sekira 02.00 WIB.
Hingga saat ini, ke tiga penjahat selamat masih dimintai keterangan oleh petugas, sementara tiga lainnya berada di RS Polri Kramatjati, termasuk pelaku Fi yang tewas saat penggrebekan.
PILIHAN:
Nikahi Istri Residivis, Juragan Bebek Tewas Dibantai
(ysw)