Hujan Deras, Turap Anak Kali Ciliwung di Beji Ambrol
A
A
A
DEPOK - Akibat hujan deras selama beberapa hari, turap anak kali Ciliwung di Pondok Cina, Beji, Depok ambrol. Ambrolnya turap tepatnya di belakang Kampus Gunadarma jalan tembus setapak menuju Kampus Universitas Indonesia (UI) dan Stasiun Pondok Cina.
Padahal setiap hari jalur tersebut ramai dilalui mahasiswa. Akibatnya, meski masih bisa dilalui, namun jalur setapak tersebut sudah miring dan nyaris ambrol seluruhnya. Mahasiswa pun harus satu persatu bergantian perlahan melintasi jalur tersebut.
Warga di lokasi, Syafei mengungkapkan peristiwa ambrolnya turap terjadi pada Sabtu (2/1/2016) malam akibat hujan deras. Dinding anak sungai yang ambrol sepanjang 30 meter.
“Karena hujan deras berhari – hari. Kami warga memanggil pemborong seadanya saja untuk menahan sementara. Tapi sampai sejauh ini belum ada penanganan dari Pemkot Depok,” ungkapnya di lokasi, Senin (4/1/2015).
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok Manto mengaku belum mendengar kejadian tersebut. Pihaknya akan mengecek langsung ke lapangan dan menggunakan dana darurat bencana untuk memperbaiki sungai.
“Kami akan tugaskan satgas untuk cek lokasi. Bila memungkinkan kami tangani akan ditangani namun bila tidak maka akan diusulkan via Belanja Tak Terduga 2016 yang dikhususkan untuk penanggulangan bencana,” ungkap Manto.
PILIHAN:
Edan! Pencurian di Bagasi Pesawat Dilakukan Secara Sistematis
Suami Hajar Istri karena Lihat Pesan Romantis di HP
Padahal setiap hari jalur tersebut ramai dilalui mahasiswa. Akibatnya, meski masih bisa dilalui, namun jalur setapak tersebut sudah miring dan nyaris ambrol seluruhnya. Mahasiswa pun harus satu persatu bergantian perlahan melintasi jalur tersebut.
Warga di lokasi, Syafei mengungkapkan peristiwa ambrolnya turap terjadi pada Sabtu (2/1/2016) malam akibat hujan deras. Dinding anak sungai yang ambrol sepanjang 30 meter.
“Karena hujan deras berhari – hari. Kami warga memanggil pemborong seadanya saja untuk menahan sementara. Tapi sampai sejauh ini belum ada penanganan dari Pemkot Depok,” ungkapnya di lokasi, Senin (4/1/2015).
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok Manto mengaku belum mendengar kejadian tersebut. Pihaknya akan mengecek langsung ke lapangan dan menggunakan dana darurat bencana untuk memperbaiki sungai.
“Kami akan tugaskan satgas untuk cek lokasi. Bila memungkinkan kami tangani akan ditangani namun bila tidak maka akan diusulkan via Belanja Tak Terduga 2016 yang dikhususkan untuk penanggulangan bencana,” ungkap Manto.
PILIHAN:
Edan! Pencurian di Bagasi Pesawat Dilakukan Secara Sistematis
Suami Hajar Istri karena Lihat Pesan Romantis di HP
(ysw)