Jelang Tahun Baru, Puluhan Anak Punk dan PSK Diamankan
A
A
A
JAKARTA - Menjelang malam tahun baru, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta melakukan razia terhadap sejumlah anak jalanan dan penyandang masalah sosial (PMKS). Dalam semalam, petugas berhasil mengamankan 35 PMKS yang terdiri dari anak punk, gelandangan, dan waria.
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Masrokhan mengatakan penjangkauan Tidak hanya menjelang tahun baru saja, tapi setiap hari pihaknya melakukan penjangkauan di lima wilayah DKI Jakarta.
"Kami memiliki Satgas di lima wilayah Jakarta. Mereka bertugas menjangkau PMKS jalanan yang ada di wilayahnya," ujar Masrokhan kepada wartawan di kantor Dinsos DKI, Kamis, (31/12/2015).
Penjangkauan itu melibatkan petugas gabungan dari Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) , Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepolisian, dan Garnisun.
Pada malam tadi, Masrokhan dan anak buahnya menyisir beberapa titik rawan PMKS. Seperti Kemayoran, Gajahmada, Jatinegara, Kampung Melayu dan wilayah lainnya.
Sasaran utama penjangkauan itu diantaranya gelandangan, pengemis, pekerja seks komersial (PSK), waria, anak jalanan dan lain sebagainya.
"Selain penjangkauan, petugas kami juga melakukan monitoring di beberapa titik rawan PMKS. Sekitar 48 titik yang saat ini dipantau oleh kami," terangnya.
Hasil penjangkauan, petugas mengamankan 35 PMKS diantaranya terdiri dari enam wanita rawan susila, enam anak punk dan para tunawisma. Para PMKS yang terkena penjangkauan langsung dibawa ke panti sosial untuk mendapatkan pembinaan.
PILIHAN:
Sukses Bobol Pabrik, Komplotan Remaja Ini Gelar Pesta Seks
Tersengat Listrik, 2 Karyawan Transjakarta Tewas di Halte Mangga Dua
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Masrokhan mengatakan penjangkauan Tidak hanya menjelang tahun baru saja, tapi setiap hari pihaknya melakukan penjangkauan di lima wilayah DKI Jakarta.
"Kami memiliki Satgas di lima wilayah Jakarta. Mereka bertugas menjangkau PMKS jalanan yang ada di wilayahnya," ujar Masrokhan kepada wartawan di kantor Dinsos DKI, Kamis, (31/12/2015).
Penjangkauan itu melibatkan petugas gabungan dari Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) , Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepolisian, dan Garnisun.
Pada malam tadi, Masrokhan dan anak buahnya menyisir beberapa titik rawan PMKS. Seperti Kemayoran, Gajahmada, Jatinegara, Kampung Melayu dan wilayah lainnya.
Sasaran utama penjangkauan itu diantaranya gelandangan, pengemis, pekerja seks komersial (PSK), waria, anak jalanan dan lain sebagainya.
"Selain penjangkauan, petugas kami juga melakukan monitoring di beberapa titik rawan PMKS. Sekitar 48 titik yang saat ini dipantau oleh kami," terangnya.
Hasil penjangkauan, petugas mengamankan 35 PMKS diantaranya terdiri dari enam wanita rawan susila, enam anak punk dan para tunawisma. Para PMKS yang terkena penjangkauan langsung dibawa ke panti sosial untuk mendapatkan pembinaan.
PILIHAN:
Sukses Bobol Pabrik, Komplotan Remaja Ini Gelar Pesta Seks
Tersengat Listrik, 2 Karyawan Transjakarta Tewas di Halte Mangga Dua
(ysw)