Jelang Tahun Baru, Warga Jakarta Penuhi Penginapan di Puncak

BOGOR - Dua hari menjelang Tahun Baru, hampir sebagian besar penginapan di kawasan Puncak, (Ciawi-Megamendung-Cisarua) Kabupaten Bogor penuh dipesan oleh warga Jakarta yang ingin menghabiskan malam pergantian tahun.

Pasalnya, sejumlah penginapan, baik itu hotel maupun villa di kawasan berhawa sejuk itu mulai kebanjiran pesanan kamar, sejak sepekan terakhir. Seperti di Hotel Pesona Alam yang terletak Jalan Safari, Cibeureum, Cisarua, dari 162 kamar sudah lebih dari 90% di-booking untuk Tahun Baru.

"Ya, sebagian besar yang memesan warga Jakarta. Mereka umumnya hendak menginap saat malam pergantian tahun 2015 ke tahun 2016," ujar Manager Hotel Pesona Alam, Iwan Supriyatna, Selasa 29 Desember 2015.

Lebih lanjut, dia menuturkan, diperkirakan semakin dekat Tahun Baru seluruh kamar yang tersedia di hotel group Agung Sedayu ini, 100% bakal terisi semua. Karena banyak permintaan, khusus untuk tahun baru, tarif kamar dinaikan dari Rp900 ribu menjadi Rp1 juta.

"Hukum pasar berlaku saat malam pergantian tahun pasti banyak yang memesan kamar. Sudah pasti kami menaikan harga kamar, tapi tidak terlalu tinggi hanya kisaran Rp100 ribu naiknya," ungkapnya.

Untuk menarik minat dan menghibur pengunjung yang menginap di Hotel Pesona Alam, pihak hotel akan menyelenggarakan sejumlah kegiatan, di antaranya fire work party (pesta kembang api) dan live musik.

"Sehingga diharapkan para tamu hotel nyaman dan enggan beranjak di tempatnya menginap. Karena hotel kami persis di atas dekat kaki gunung," bebernya.

Hal senada diungkapkan, Manager Hotel Accram, Juju Junaedi. Menurutnya, di hotel yang terletak di Jalan Raya Puncak-Cipayung ini, sudah hampir 100% penuh dipesan untuk malam perayaan tahun baru.

"Peningkatan signifikan terjadi sejak sepekan terakhir paska peringatan Maulid Nabi dan Hari Raya Natal. Banyak warga Jakarta yang memesan kamar untuk malam Tahun Baru," kata Juju.

Menurutnya, antusiasme warga Jakarta untuk menghabiskan pergantian tahun dengan meninap di kawasan Puncak, pada tahun ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.

"Pada tahun sebelumnya, jangankan satu bulan sebelum pergantian tahun. Tahun lalu hanya 50% tamu yang memesan kamar beberapa sebelum malam tahun baru," ujarnya.

Di hotel yang dikelolanya, agar membuat tamu merasa terhibur, pihaknya tidak menyelenggarakan event atau acara. Karena berbagai kondisi.

Bahkan pihaknya juga dalam menyesuaikan banyaknya permintaan kamar untuk menginap, harga dinaikan seperti saat weekend saja. tahun baru karena melihat berbagai kondisi. "Harga juga tidak special, hanya menerapkan harga weekend saja," paparnya.

Dibagian lain, General Manager Santa Monica Hotel and Covention Boyke Raksaraharja mengatakan, di hotel yang dikelolanya belum mencapai 50% pada tiga hari sebelum tahun baru ini.

"Sebab hotel kita segmentasi pasarnya, bukan pada keluarga atau perorangan. Kita lebih kepada group atau kelompok perusahaan yang hendak menyelenggarakan pertemuan dengan suguhan suasana alam fasilitasnya outbound dan rafting. Namun di tahun ini kita membuka paket khusus perorangan dengan membuka harga Rp1.250.000 Net/2 orang. Tapi ini hanya untuk Tahun Baru saja," tuturnya.

Ia menuturkan, dari 95 kamar, baru 30% yang dipesan warga Jakarta untuk menginap di Hotel Santa Monica saat Tahun Baru. "Optimis tahun ini, tingkat okupansi lebih meningkat dibanding tahun lalu. Untuk menghibur para tamu, saat malam pergantian tahun kami ada kegiatan pesta kembang api dan live music saja," tandasnya.

PILIHAN:

Sebelum Tutup Usia, Ini Wasiat Habib Selon

Baru Tahu Habib Selon Meninggal Dunia, Ini Kata Ahok