Bangun RPTRA, DKI Terbantu CSR Perusahaan
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terbantu dengan adanya program CSR perusahaan untuk pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Disini, Pemprov DKI bisa menghemat anggaran yang dimilikinya.
"Terima kasih untuk CSR, karena jujur saja saya terbantu dengan adanya CSR ini, karena kalau pakai duit kami bisa lama dan mahal nih," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) saat meresmikan RPTRA Meruya Utara, Kembangan, Jakbar, Selasa (29/12/2015).
Ahok menceritakan, untuk membangun RPTRA Pemprov DKI bisa menghabiskan angaran hingga Rp3 miliar. Pembangunannya pun bisa cukup makan waktu.
"Kalau sama kami bangunnya bisa Rp3 miliar nih, tapi karena bapak / ibu yang memberikan CSR bisa murah makanya ini jadi patokan untuk lelang dan penghematan buat kami," tukasnya.
Sementara itu Presiden Direktur Metropolitan Kentjana Husin Widjajakusuma menyebut Pembangunan RPTRA Meruya Utara dilakukan menggunakan CSR perusahaan dengan anggaran Rp998 juta.
"Pembangunan RPTRA ini berdiri di tanah Pemda seluas 5.500 meter persegi, dimulai dari peletakan batu pertama 1 Oktober 2015 dan selesai pada hari ini sehingga memakan 2,5 bulan," ujar Husin ditempat yang sama.
RPTRA ini dilengkapi oleh bangunan serbaguna berisi dari ruang serbaguna, PKK mart, laktasi, toilet. Tak hanya itu ada lapangan futsal, lapangan multi guna, tempat bercocok tanam, dan lain-lain.
PILIHAN:
Sebelum Tutup Usia, Ini Wasiat Habib Selon
"Terima kasih untuk CSR, karena jujur saja saya terbantu dengan adanya CSR ini, karena kalau pakai duit kami bisa lama dan mahal nih," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) saat meresmikan RPTRA Meruya Utara, Kembangan, Jakbar, Selasa (29/12/2015).
Ahok menceritakan, untuk membangun RPTRA Pemprov DKI bisa menghabiskan angaran hingga Rp3 miliar. Pembangunannya pun bisa cukup makan waktu.
"Kalau sama kami bangunnya bisa Rp3 miliar nih, tapi karena bapak / ibu yang memberikan CSR bisa murah makanya ini jadi patokan untuk lelang dan penghematan buat kami," tukasnya.
Sementara itu Presiden Direktur Metropolitan Kentjana Husin Widjajakusuma menyebut Pembangunan RPTRA Meruya Utara dilakukan menggunakan CSR perusahaan dengan anggaran Rp998 juta.
"Pembangunan RPTRA ini berdiri di tanah Pemda seluas 5.500 meter persegi, dimulai dari peletakan batu pertama 1 Oktober 2015 dan selesai pada hari ini sehingga memakan 2,5 bulan," ujar Husin ditempat yang sama.
RPTRA ini dilengkapi oleh bangunan serbaguna berisi dari ruang serbaguna, PKK mart, laktasi, toilet. Tak hanya itu ada lapangan futsal, lapangan multi guna, tempat bercocok tanam, dan lain-lain.
PILIHAN:
Sebelum Tutup Usia, Ini Wasiat Habib Selon
(ysw)