Ini Kisah Masa Kecil Buyung dan Sri Sultan Hamengku Buwono X

Minggu, 27 Desember 2015 - 04:22 WIB
Ini Kisah Masa Kecil Buyung dan Sri Sultan Hamengku Buwono X
Ini Kisah Masa Kecil Buyung dan Sri Sultan Hamengku Buwono X
A A A
JAKARTA - Suwarno alias Buyung pelukis badan truk di Pasar Induk Cipinang rupanya pernah menjadi teman akrab Sri Sultan Hamengku Bowono X di masa kecil.

Buyung tidak menyangka pernah menjadi teman karib Sultan Yogyakarta ke-10 tersebut. Kepada Sindonews Buyung berbagi pengalamannya saat mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat (SR) Keputran 1, Yogyakarta. Tidak semua orang bisa menempuh pendidikan di sekolah khusus bangsawan itu. Buyung bisa bersekolah di sana lantaran sang kakek merupakan abdi dalem keraton Yogyakarta.

"Saya dulu manggil Sri Sultan itu Gusti Her. Nama aslinyan kan Herjuno Darpito," ujar Buyung kepada Sindonews, beberapa waktu lalu. Momen yang tidak pernah dilupakannya saat istirahat sekolah, Buyung dibelikan es dan sate.

Kebetulan saat itu yang berjualan jajanan adalah ibunda Buyung. "Minum es, makan sate dan main bareng. Dia selalu beli di tempat ibu dan membelikannya untuk saya," tambahnya.

Saking rindunya kepada teman masa kecilnya, pada awal tahun 2000-an, Buyung mengajak serta keluarganya mengunjuni Keraton Yogyakarta. Birokrasi dan penjagaan yang begitu ketat pun memupus harapan Buyung untuk bertemu Sri Sultan.

"Sebelum tahun 2000 saya ke sana, menunggu di Alun-alun cuma enggak bisa, birokrasinya rumit dan takut dibilang ngaku-ngaku. Saya cuma duduk di pagar saja. Bahkan anak saya belikan kaus bertuliskan Keraton untuk mengobati keinginan saya. Bertemu beliau itu yang belum terwujud sampai saat ini," jelasnya.

Sesekali Buyung membeberkan kecintaannya terhadap seni tumbuh di sekolah rakyat tersebut. Sebut saja Idris Sardi dan WS Rendra yang menjadi kakak kelasnya di sekolah tersebut membuatnya cinta terhadap seni.

"Seni saya tumbuh di Yogyakarta. Soal jiwa seni Yogyakarta memang tempat seniman semua, banyak di asah di sana," terangnya. Nama panggilan Buyung didapat saat dirinya melukis foto di Jembatan Item Jatinegara.

Karena sekeliling kebanyakan orang Padang, diia pun ikut terbawa logatnya. Sampai para konsumennya pun memanggil Buyung. Kini teman kecil Sri Sultan Hamengku Buwono X terbaring lemah ditemani anak dan cucu di rumah sederhana di Prumpung, Jakarta Timur. Sementara usaha lukis badan truk telah diwariskan kepada Miswadi anak keempatnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5437 seconds (0.1#10.140)