Urai Kemacetan di Tol, Polisi Kerahkan 15 Moge
A
A
A
JAKARTA - Untuk mengurai kemacetan di jalan tol dalam kota, polisi mengerahkan 15 unit motor gede (moge). Belasan moge milik polisi ini akan memantau titik mana saja di jalan tol yang menjadi simpul kemacetan.
Kepala Bagian Operasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Sutimin mengatakan, kemacetan di jalan tol dalam kota imbas dari antrean kendaraan yang menuju Cikampek.
Menurutnya, kemacetan terjadi akibat kendaraan dari Jakarta berbarengan menuju Cikampek untuk berlibur ke arah Bandung dan Jawa. (Baca: Ini Penyebab Kemacetan di Tol Cikampek)
"Kendaraan sama-sama menuju Cikampek dari Tol Dalkot karena ingin liburan. Ditambah lagi, itu kendaraan pada berhenti di Rest Area KM 19, alasannya variasi, mesin ngebul, capek, dan macem-macem. Jadi timbul sumbatan di sana. Kendaraan jadi stuck, ga bisa jalan, dan overload di jalan-jalan tol," ujarnya pada Sindonews, Kamis (24/12/2015)
Menurutnya, akibat arus kepadatan yang tinggi, pihaknya pun berkoordinasi dengan pihak jalan tol untuk melakukan penutupan pintu tol, seperti GT Semanggi 1, Semanggi 2, Cawang, dan Tebet. Pihaknya pun memberlakukan sistem buka tutup di dalam tol tersebut.
"Maka itu, kami pun lakukan pengalihan arus lalu lintas. Dari Jalan MT Haryono dan tol JOR kami belokan ke arah Kalimalang dan Bekasi," terangnya.
Namun demikian, tambah Sutimin, kemacetan pun akan segerai terurai kembali. Pasalnya, pihaknya telah menerjunkan anggotanya untuk melakukan penguraian di jalan tol dan di Rest Area KM 19 tersebut.
"Kami juga terjunkan 15 motor gede dari Polda Metro Jaya untuk menyusuri jalan tol. Titik-titik mana saja di overload kami urai agar kembali normal," pungkasnya.
PILIHAN:
Beda Pendapat dengan Komnas PA, Prabowo Bela Ahok
Kepala Bagian Operasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Sutimin mengatakan, kemacetan di jalan tol dalam kota imbas dari antrean kendaraan yang menuju Cikampek.
Menurutnya, kemacetan terjadi akibat kendaraan dari Jakarta berbarengan menuju Cikampek untuk berlibur ke arah Bandung dan Jawa. (Baca: Ini Penyebab Kemacetan di Tol Cikampek)
"Kendaraan sama-sama menuju Cikampek dari Tol Dalkot karena ingin liburan. Ditambah lagi, itu kendaraan pada berhenti di Rest Area KM 19, alasannya variasi, mesin ngebul, capek, dan macem-macem. Jadi timbul sumbatan di sana. Kendaraan jadi stuck, ga bisa jalan, dan overload di jalan-jalan tol," ujarnya pada Sindonews, Kamis (24/12/2015)
Menurutnya, akibat arus kepadatan yang tinggi, pihaknya pun berkoordinasi dengan pihak jalan tol untuk melakukan penutupan pintu tol, seperti GT Semanggi 1, Semanggi 2, Cawang, dan Tebet. Pihaknya pun memberlakukan sistem buka tutup di dalam tol tersebut.
"Maka itu, kami pun lakukan pengalihan arus lalu lintas. Dari Jalan MT Haryono dan tol JOR kami belokan ke arah Kalimalang dan Bekasi," terangnya.
Namun demikian, tambah Sutimin, kemacetan pun akan segerai terurai kembali. Pasalnya, pihaknya telah menerjunkan anggotanya untuk melakukan penguraian di jalan tol dan di Rest Area KM 19 tersebut.
"Kami juga terjunkan 15 motor gede dari Polda Metro Jaya untuk menyusuri jalan tol. Titik-titik mana saja di overload kami urai agar kembali normal," pungkasnya.
PILIHAN:
Beda Pendapat dengan Komnas PA, Prabowo Bela Ahok
(ysw)