Ini Kronologis Semburan Gas di Depok

Sabtu, 19 Desember 2015 - 22:16 WIB
Ini Kronologis Semburan Gas di Depok
Ini Kronologis Semburan Gas di Depok
A A A
DEPOK - Kemunculan semburan gas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok saat Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Tarkim) Kota Depok tengah menggulirkan program penyediaan air bersih di lingkungan warga sekitar area itu.

Namun, saat petugas mengebor sumur di RT004/06 Cipayung, Depok pukul 21.00 WIB, Jumat 18 Desember 2015 malam, tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam sumur hingga mengeluarkan lumpur.

Kedalaman sumur yang digali adalah 40 meter. Namun semburan lumpur beserta gas dan air keluar dari dalam tanah. Hal itu langsung membuat petugas cepat-cepat mengambil tindakan dengan cara melaporkannya ke aparat berwenang.

Camat Cipayung Asep Rahmat menjelaskan, semula proyek tersebut memang sebagai penyediaan air bersih ke Kampung Benda Barat. Sebab beberapa kali warga mengeluh sumur kering ataupun kualitas air keruh.

"Kronologisnya ini sebenarnya diawali kegiatan Dinas Tarkim untuk penyediaan air bersih. Menyalurkan kepada warga di Benda Barat. Untuk pemenuhan kebutuhan air bersih. Namun tiba-tiba saat menggali di kedalaman 40 meter timbul gas dengan lumpur dan air. Baunya ini seperti bau belerang," tuturnya di lokasi, Sabtu (19/12/2015).

Asep menambahkan, saat ini Pemerintah Kota (pemkot) Depok sudah menangani peristiwa tersebut oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok. Warga dan petugas berupaya meminimalisir semburan gas dengan menggunakan pipa ke atas agar gas buang menyebar ke udara, bukan ke lingkungan warga.

"Itu permintaan warga agar pakai pipa panjang ke atas. Sehingga baunya tidak terlalu menyengat di lingkungan. Diameter pipa kurang lebih 4 inch," ucapnya.

Pantauan di lokasi, bau menyengat begitu terasa dari jarak radius 200 meter. Warga juga diperingatkan untuk tidak mendekati lokasi semburan gas itu.

PILIHAN:

Menhub Jonan Dinilai Plin-plan
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6420 seconds (0.1#10.140)