Semburan Gas Tak Berbahaya, Warga Tak Diungsikan
A
A
A
DEPOK - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok mengambil sampel air, gas, dan lumpur yang menyembur dari area kolam C Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung Depok. BLH akan menguji kandungan semburan tersebut di laboratorium.
Tak hanya itu, BLH Kota Depok juga menguji kualitas udara di area lokasi semburan. Apalagi lokasi semburan berdekatan dengan pemukiman warga di Kampung Benda Barat, Cipayung, Depok.
"Kami sedang uji kandungannya. Namun memang baru keluar seminggu hasilnya. Tetapi sejauh ini kami meyakinkan gas ini tidak berbahaya. Cuma kan yang namanya tekanan gas seperti orang buang angin pasti berbau," kata Kasubdit Pengawasan Limbah Berbahaya dan Beracun Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok, Indra Kusuma, Sabtu (19/12/2015).
Indra mengatakan, jika berbahaya terhadap sumber api, maka apabila ada api dari jarak dekat pasti langsung menyambar. Lokasi semburan juga berdekatan dengan Kantor UPT Dinas Damkar Cipayung Depok yang bersiaga 24 jam.
"Kalau ada kandungan berbahaya, ada sumber api cepat menyambar," ujarnya.
Indra juga menegaskan, sejauh ini tidak ada warga yang dilokalisir sebagai dampak semburan gas. Dia menambahkan, tidak ada warga yang mengungsi.
"Kami memprediksi dalam 2-3 hari semburan gas berangsur berkurang dan berhenti. Warga tidak ada yang diungsikan," katanya.
PILIHAN:
Jadi Tersangka Lift Jatuh, Ini Kata Dirut PT Eltek Indonutama
Tak hanya itu, BLH Kota Depok juga menguji kualitas udara di area lokasi semburan. Apalagi lokasi semburan berdekatan dengan pemukiman warga di Kampung Benda Barat, Cipayung, Depok.
"Kami sedang uji kandungannya. Namun memang baru keluar seminggu hasilnya. Tetapi sejauh ini kami meyakinkan gas ini tidak berbahaya. Cuma kan yang namanya tekanan gas seperti orang buang angin pasti berbau," kata Kasubdit Pengawasan Limbah Berbahaya dan Beracun Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok, Indra Kusuma, Sabtu (19/12/2015).
Indra mengatakan, jika berbahaya terhadap sumber api, maka apabila ada api dari jarak dekat pasti langsung menyambar. Lokasi semburan juga berdekatan dengan Kantor UPT Dinas Damkar Cipayung Depok yang bersiaga 24 jam.
"Kalau ada kandungan berbahaya, ada sumber api cepat menyambar," ujarnya.
Indra juga menegaskan, sejauh ini tidak ada warga yang dilokalisir sebagai dampak semburan gas. Dia menambahkan, tidak ada warga yang mengungsi.
"Kami memprediksi dalam 2-3 hari semburan gas berangsur berkurang dan berhenti. Warga tidak ada yang diungsikan," katanya.
PILIHAN:
Jadi Tersangka Lift Jatuh, Ini Kata Dirut PT Eltek Indonutama
(mhd)