Kejar Geng Motor di Ancol Timur, Peluru Polisi Nyasar ke Tukang Ojek
A
A
A
JAKARTA - Aksi brutal geng motor yang menerobos Gerbang Tol (GT) Ancol Timur tak hanya membuat dua petugas keamanan tol babak belur. Seorang tukang ojek yakni, Sutarsono (43) tertembak di paha kanan saat sedang menunggu penumpang di Plumpang, Jakarta Utara.
Sutarsono tertembak peluru nyasar salah seorang anggota PJR yang saat itu hendak menangkap gerombolan geng motor tersebut. Rekan korban, Taman (40) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB saat dia bersama Sutarsono sedang mangkal di kawasan Plumpang.
Sebelum tertembak, lanjut Taman, dari pintu keluar Tol Plumpang melintas ratusan sepeda motor dengan knalpot yang bising. Saat di bagian terakhir konvoi gerombolan geng motor tersebut, mobil anggota PJR berada di belakang hendak menangkap para geng motor, sambil melepaskan tembakan.
"Ketika suara letusan senjata api terdengar, korban yang sedang tiduran di atas motor tiba-tiba saja terjatuh dan teriak kesakitan," kata Taman, Minggu (13/12/2015). Melihat Sutarsono terluka, Taman segera melarikan korban ke RS Puri Merdeka.
Hingga kini korban masih menjalani perawatan di RS akibat luka tembak di paha.Wakasat PJR Polda Metro Jaya Kompol Eko Setio BW menuturkan, korban terluka karena terkena peluru nyasar dari pistol salah seorang anak buahnya yang hendak menangkap gerombolan geng motor.
Terpisah, Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Susetio Cahyadi menjelaskan, hasil olah TKP diketahui ratusan berandalan motor ini masuk dengan memanfaatkan tidak adanya palang tol di kawasan itu. Sehingga mereka dapat melakukan aksi balap liar di dalam tol, sebelum akhirnya diketahui oleh dua mobil PJR.
"Kita sedang memburu para gerombolan geng motor tersebut. Tindakan tegas akan kita lakukan," ucapnya.(Baca: Terobos Jalan Tol Ancol, Geng Motor Keroyok 2 Petugas)
Sutarsono tertembak peluru nyasar salah seorang anggota PJR yang saat itu hendak menangkap gerombolan geng motor tersebut. Rekan korban, Taman (40) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB saat dia bersama Sutarsono sedang mangkal di kawasan Plumpang.
Sebelum tertembak, lanjut Taman, dari pintu keluar Tol Plumpang melintas ratusan sepeda motor dengan knalpot yang bising. Saat di bagian terakhir konvoi gerombolan geng motor tersebut, mobil anggota PJR berada di belakang hendak menangkap para geng motor, sambil melepaskan tembakan.
"Ketika suara letusan senjata api terdengar, korban yang sedang tiduran di atas motor tiba-tiba saja terjatuh dan teriak kesakitan," kata Taman, Minggu (13/12/2015). Melihat Sutarsono terluka, Taman segera melarikan korban ke RS Puri Merdeka.
Hingga kini korban masih menjalani perawatan di RS akibat luka tembak di paha.Wakasat PJR Polda Metro Jaya Kompol Eko Setio BW menuturkan, korban terluka karena terkena peluru nyasar dari pistol salah seorang anak buahnya yang hendak menangkap gerombolan geng motor.
Terpisah, Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Susetio Cahyadi menjelaskan, hasil olah TKP diketahui ratusan berandalan motor ini masuk dengan memanfaatkan tidak adanya palang tol di kawasan itu. Sehingga mereka dapat melakukan aksi balap liar di dalam tol, sebelum akhirnya diketahui oleh dua mobil PJR.
"Kita sedang memburu para gerombolan geng motor tersebut. Tindakan tegas akan kita lakukan," ucapnya.(Baca: Terobos Jalan Tol Ancol, Geng Motor Keroyok 2 Petugas)
(whb)