Datangi Kontrakan Pacar, Dita Tewas Usai Tenggak Miras
A
A
A
DEPOK - Dita (18), karyawati warga Kampung Areman, Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok tewas setelah menenggak minuman keras (miras) dan mengonsumsi obat-obatan. Aktivitas itu dilakukan Dita saat berada di kontrakan kekasihnya, Bayu.
Bermula pada Rabu 9 Desember 2015 sekitar pukul 19.30 WIB, datang seorang diri ke kontrakan Bayu di Jalan Pedati, Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Depok. Namun, Dita tidak bertemu dengan kekasihnya melainkan teman-teman Bayu, yakni Sukma dan Fredy.
Sedangkan Bayu belum datang ke kontrakan. Kemudian Dita mengobrol sekitar 20 menit dengan keduanya. Setelah itu keduanya keluar untuk berdagang, sedangkan Dita ditinggal seorang diri.
Kemudian pukul 21.30 WIB, Bayu datang ke kontrakan dan bertemu dengan Dita selanjutnya berbincang-bincang hingga tidur mereka berdua tidur pukul 00.30 Kamis 10 Desember 2015.
Kemudian Sukma dan Fredy kembali ke kontrakan dan berpesta miras jenis gingseng hingga pukul 03.00 WIB. Tiba-tiba pukul 04.00 WIB, Dita
terbangun dan ikut meminum minuman keras sebanyak satu gelas seperempat.
"Lalu korban mengeluh kepalanya pusing dan korban sempat bilang ke Sukma minum obat-obatan dua butir. Kemudian pukul 05.00 WIB, korban tidur di samping Bayu, kekasihnya," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho di Depok, Sabtu (12/12/2015).
Lalu pukul 07.30 WIB, mengeluh rasa sakit kepalanya tak kunjung sembuh bahkan lemas. Maka Bayu membawa kekasihnya itu ke klinik, namun tidak sanggup mengobati korban hingga dirujuk ke RS Simpangan.
"Karena alat kurang lengkap selanjutnya korban dibawa ke RS Sentra Medika untuk mendapatkan perawatan medis. Namun pukul 15.00 WIB Jumat (11 Desember), korban meninggal di ruang IGD RS Sentra Medika," terang Teguh.
Polisi menduga, Dita meninggal akibat overdosis minuman keras. Polisi memeriksa tiga orang saksi dalam kasus tersebut.
PILIHAN:
Diduga Terlibat Prostitusi, Artis NM Diciduk Polisi
Bermula pada Rabu 9 Desember 2015 sekitar pukul 19.30 WIB, datang seorang diri ke kontrakan Bayu di Jalan Pedati, Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Depok. Namun, Dita tidak bertemu dengan kekasihnya melainkan teman-teman Bayu, yakni Sukma dan Fredy.
Sedangkan Bayu belum datang ke kontrakan. Kemudian Dita mengobrol sekitar 20 menit dengan keduanya. Setelah itu keduanya keluar untuk berdagang, sedangkan Dita ditinggal seorang diri.
Kemudian pukul 21.30 WIB, Bayu datang ke kontrakan dan bertemu dengan Dita selanjutnya berbincang-bincang hingga tidur mereka berdua tidur pukul 00.30 Kamis 10 Desember 2015.
Kemudian Sukma dan Fredy kembali ke kontrakan dan berpesta miras jenis gingseng hingga pukul 03.00 WIB. Tiba-tiba pukul 04.00 WIB, Dita
terbangun dan ikut meminum minuman keras sebanyak satu gelas seperempat.
"Lalu korban mengeluh kepalanya pusing dan korban sempat bilang ke Sukma minum obat-obatan dua butir. Kemudian pukul 05.00 WIB, korban tidur di samping Bayu, kekasihnya," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho di Depok, Sabtu (12/12/2015).
Lalu pukul 07.30 WIB, mengeluh rasa sakit kepalanya tak kunjung sembuh bahkan lemas. Maka Bayu membawa kekasihnya itu ke klinik, namun tidak sanggup mengobati korban hingga dirujuk ke RS Simpangan.
"Karena alat kurang lengkap selanjutnya korban dibawa ke RS Sentra Medika untuk mendapatkan perawatan medis. Namun pukul 15.00 WIB Jumat (11 Desember), korban meninggal di ruang IGD RS Sentra Medika," terang Teguh.
Polisi menduga, Dita meninggal akibat overdosis minuman keras. Polisi memeriksa tiga orang saksi dalam kasus tersebut.
PILIHAN:
Diduga Terlibat Prostitusi, Artis NM Diciduk Polisi
(mhd)