Cerita Bocah Aneh dan Setan Budek di Perlintasan Angke
A
A
A
JAKARTA - Pascakecelakaan yang menewaskan 18 penumpang Metro Mini B80 jurusan Kalideres - Jembatan lima, seorang bocah aneh nampak mengumpulkan serpihan daging manusia di perlintasan Angke, Jakarta Barat.
Tak peduli dengan warga sekitar yang memerhatikannya, Encan (15) warga sekitar perlintasan Angke tak peduli dan terus mengumpulkan potongan tubuh korban kecelakaan antara KRL VS Metro Mini.
Karena mengalami keterbelakangan mental, saat ditanya dirinya tidak dapat menjelaskan untuk apa potongan tubuh tersebut dikumpulkan.
Sementara itu Hasan (49) menduga serpihan daging korban dikumpulkam untuk diberikan kepada polisi. "Kayaknya mau dikasih ke Polisi," ujarnya di lokasi, Minggu (6/12/2015).
Setelah mengumpulkan potongan tubuh, tiba-tiba Encan seolah memberitahukan penyebab kecelakaan tersebut.
Sambil menunjuk lokasi, Encan berteriak setan budek sambil lompat-lompat.
Melihat itu, Hasan pun langsung membenarkan bahwa di lokasi tersebut memang "dihuni" setan budek.
"Jadi suka ganggu yang lewwat perlintasan, jadi yang lewat dibikin budek padahal bunyi kereta mau lewat nyaring banget, tapi korban biasanya tidak mendengar," terangnya.
Tak peduli dengan warga sekitar yang memerhatikannya, Encan (15) warga sekitar perlintasan Angke tak peduli dan terus mengumpulkan potongan tubuh korban kecelakaan antara KRL VS Metro Mini.
Karena mengalami keterbelakangan mental, saat ditanya dirinya tidak dapat menjelaskan untuk apa potongan tubuh tersebut dikumpulkan.
Sementara itu Hasan (49) menduga serpihan daging korban dikumpulkam untuk diberikan kepada polisi. "Kayaknya mau dikasih ke Polisi," ujarnya di lokasi, Minggu (6/12/2015).
Setelah mengumpulkan potongan tubuh, tiba-tiba Encan seolah memberitahukan penyebab kecelakaan tersebut.
Sambil menunjuk lokasi, Encan berteriak setan budek sambil lompat-lompat.
Melihat itu, Hasan pun langsung membenarkan bahwa di lokasi tersebut memang "dihuni" setan budek.
"Jadi suka ganggu yang lewwat perlintasan, jadi yang lewat dibikin budek padahal bunyi kereta mau lewat nyaring banget, tapi korban biasanya tidak mendengar," terangnya.
(ysw)