Kebakaran di Kapuk, Satu Warga Terluka

Jum'at, 04 Desember 2015 - 17:15 WIB
Kebakaran di Kapuk,...
Kebakaran di Kapuk, Satu Warga Terluka
A A A
JAKARTA - Kebakaran hebat melanda sebuah pemukiman padat di kawasan Mangga Ubi RT 06/07, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Dalam kebakaran ini, seorang warga mengalami luka bakar ringan.

Menurut seorang warga bernama Guntur (40), kebakaran dari kebocoran gas di salah warung klontong milik salah satu warga bernama Mahmud sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (4/12/2015) siang.

Lantaran warung tersebut menjual sejumlah gas, kata Guntur, membuat kobaran api menjadi besar hingga menyambar sejumlah rumah warga yang ada disampingnya.

"Saya sendiri mendengar tujuh kali ledakan dari rumah dia (Mahmud). Saya yakin itu ledakan berasal dari gas yang di jual di warungnya," terang Guntur.

Ketua RT 06, Winarso mengatakan akibat ledakan itu, membuat sedikitnya 160 warga dari 40 Kepala Keluarga di 20 bangunan menjadi mengungsi. Semua warga itu, kata Winarso, telah di tampung di sebuah gudang rotan yang letaknya tidak jauh dari lokasi kejadian.

Winarso menambahkan meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun satu orang warga di ketahui mengalami luka bakar ringan. Warga itupun, hingga kejadian tadi sudah dirujuk ke Puskesmas Cengkareng untuk dilakukan perawatan.

"Yang kebakar itu orang gangguan jiwa, dia sering bulak balik di kawasan ini. Namun saya kurang hafal namanya," jelas Winarso.

Sementara itu, Perwira Piket Sudin Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Jakarta Barat, Fudoli mengatakan pihaknya baru mendapatkan kabar lima menit setelah kejadian.

Untuk memadamkan api, kata Fudoli, pihaknya langsung menerjunkan sedikitnya 17 mobil damkar yang berasal dari Kecamatan Cengkareng, Kembangan, Tambora hingga Kantor Sudin Damkar Jakarta Barat. Dalam tempo tiga jam, api berhasil dikuasai petugas.

Terpisah, Waka Polsek Metro Cengkareng, AKP Marbun mengatakan masih menyelidiki penyebab kebakaran ini, sejumlah warga sudah diminta keterangan untuk merampungkan data dalam penyelidikan ini.

"Dugaan sementara berasal dari ledakan kompor salah satu rumah warga," tutup Marbun, yang mengaku kepastiannya harus menunggu hasil labfor Mabes Polri.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0701 seconds (0.1#10.140)