Ini Kronologi Kaburnya Tahanan Rutan Cipinang Usai Persidangan
A
A
A
JAKARTA - Kasus kaburnya empat tahanan titipan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara yang hendak dibawa masuk ke Rutan Cipinang masih terus didalami. Polisi yang melakukan pengawalan para tahanan itu juga mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari mereka.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Husaima menjelaskan, kejadian bermula saat salah satu anggota Sabhara Polres Jakarta Utara bernama Brigadir Ery Wijaya dengan petugas PN Jakarta Utara sedang melakukan pengawalan terhadap 35 orang tahanan setelah mengikuti sidang dengan bus kejaksaan.
Ketika sampai di depan Kantor Imigrasi Jakarta Timur, ada tahanan yang teriak bahwa di dalam ada tahanan yang pingsan, Brigadir Ery membuka pintu dan mengecek.
Tiba-tiba tahanan menyemprotkan air cabai ke muka petugas serta berupaya melumpuhkan petugas dengan merampas senjata namun gagal. Kemudian lima orang tahanan kabur.
"Setelah itu petugas berteriak tahanan kabur. Akhirnya warga dengan sigap mengamankan satu orang tahanan yang juga pelaku penyemprotan air cabai yaitu Nurhasan alias Nungki," kata Husaima saat dihubungi Sindonews, Rabu (2/12/2015).
Husaima melanjutkan, akhirnya petugas kepolisian Rabu pagi membuat laporan atas kejadian tersebut kepada Polres Metro Jakarta Timur. "Korban (Brigadir Ery) langsung lapor ke Polres Metro Jakarta Timur," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Darman bin Udin, Desi Sagita alias Desi, Hengky Sutejo alias Aldi, dan Rio Reynaldo bin Ferry hingga kini masih menjadi buronan kepolisian Polres Jakarta Timur.
PILIHAN:
Tak Diberi Uang, Cucu Kesayangan Bacok Nenek
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Husaima menjelaskan, kejadian bermula saat salah satu anggota Sabhara Polres Jakarta Utara bernama Brigadir Ery Wijaya dengan petugas PN Jakarta Utara sedang melakukan pengawalan terhadap 35 orang tahanan setelah mengikuti sidang dengan bus kejaksaan.
Ketika sampai di depan Kantor Imigrasi Jakarta Timur, ada tahanan yang teriak bahwa di dalam ada tahanan yang pingsan, Brigadir Ery membuka pintu dan mengecek.
Tiba-tiba tahanan menyemprotkan air cabai ke muka petugas serta berupaya melumpuhkan petugas dengan merampas senjata namun gagal. Kemudian lima orang tahanan kabur.
"Setelah itu petugas berteriak tahanan kabur. Akhirnya warga dengan sigap mengamankan satu orang tahanan yang juga pelaku penyemprotan air cabai yaitu Nurhasan alias Nungki," kata Husaima saat dihubungi Sindonews, Rabu (2/12/2015).
Husaima melanjutkan, akhirnya petugas kepolisian Rabu pagi membuat laporan atas kejadian tersebut kepada Polres Metro Jakarta Timur. "Korban (Brigadir Ery) langsung lapor ke Polres Metro Jakarta Timur," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Darman bin Udin, Desi Sagita alias Desi, Hengky Sutejo alias Aldi, dan Rio Reynaldo bin Ferry hingga kini masih menjadi buronan kepolisian Polres Jakarta Timur.
PILIHAN:
Tak Diberi Uang, Cucu Kesayangan Bacok Nenek
(mhd)