Hentikan Komplotan Rampok, Polisi Tembak Sopir
A
A
A
JAKARTA - Satu dari 11 perampok dihadiahi timah panas lantaran tidak mendengarkan perintah polisi. Walaupun sempat kejar-kejaran, namun komplotan ini akhirnya dihentikan oleh polisi setelah sopir yang membawa mereka tertembak.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, polisi terlibat aksi kejar-kejaran di jalanan untuk menangkap pelaku. Komplotan ini baru menyerah setelah satu pelaku tertembak.
Peristiwa itu berawal dari laporan sebuah truk bermuatan kopi yang dirampok dalam perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur ke Bogor, Jawa Barat. Kemudian dilaporkan bahwa perampok membawa truk itu ke arah Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Makanya, tim lekas bergerak dipimpin Kanit 1 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Gunardin" kata Krishna di Jakarta.
Saat itu pelaku diketahui telah memindahkan muatan truk dan para pelaku kemudian pindah ke mobil Toyota Avanza. "Anggota kemudian mengejar mobil Avanza tersebut di Kapuk Muara," tuturnya.
Petugas kemudian bertemu mobil pelaku dan berusaha menghentikannya. Tapi pelaku justru tancap gas. Tak mau buruannya lepas begitu saja, polisi kemudian melepaskan tembakan ke mobil yang ditumpangi komplotan itu.
Aksi menembak itu dilakukan sambil mobil melaju dalam kecepatan tinggi di jalan raya. Salah satu peluru mengenai pintu sebelah kanan dan tembus mengenai paha sopir.
Mobil pun berhenti, lalu polisi mengepungnya. Total ada 11 orang yang kemudian diringkus polisi. Para pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan. Dari tangan pelaku berhasil disita sebuah mobil Avanza dan truk serta kopi hasil curian.
Menurutnya, truk tersebut dibelokan oleh sopir. Saat ini, penyidik masih melakukan pendalaman terhadap para pelaku.
PILIHAN:
8 Jam Diperiksa, Tersangka UPS Dicecar Soal Pembahasan APBD
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, polisi terlibat aksi kejar-kejaran di jalanan untuk menangkap pelaku. Komplotan ini baru menyerah setelah satu pelaku tertembak.
Peristiwa itu berawal dari laporan sebuah truk bermuatan kopi yang dirampok dalam perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur ke Bogor, Jawa Barat. Kemudian dilaporkan bahwa perampok membawa truk itu ke arah Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Makanya, tim lekas bergerak dipimpin Kanit 1 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Gunardin" kata Krishna di Jakarta.
Saat itu pelaku diketahui telah memindahkan muatan truk dan para pelaku kemudian pindah ke mobil Toyota Avanza. "Anggota kemudian mengejar mobil Avanza tersebut di Kapuk Muara," tuturnya.
Petugas kemudian bertemu mobil pelaku dan berusaha menghentikannya. Tapi pelaku justru tancap gas. Tak mau buruannya lepas begitu saja, polisi kemudian melepaskan tembakan ke mobil yang ditumpangi komplotan itu.
Aksi menembak itu dilakukan sambil mobil melaju dalam kecepatan tinggi di jalan raya. Salah satu peluru mengenai pintu sebelah kanan dan tembus mengenai paha sopir.
Mobil pun berhenti, lalu polisi mengepungnya. Total ada 11 orang yang kemudian diringkus polisi. Para pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan. Dari tangan pelaku berhasil disita sebuah mobil Avanza dan truk serta kopi hasil curian.
Menurutnya, truk tersebut dibelokan oleh sopir. Saat ini, penyidik masih melakukan pendalaman terhadap para pelaku.
PILIHAN:
8 Jam Diperiksa, Tersangka UPS Dicecar Soal Pembahasan APBD
(mhd)