10 Tahun Tak Bertemu, Anak Rampok dan Bunuh Ayah
A
A
A
TANGERANG - Pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap Marwan (40) di Perumahan Telaga Bestari, Kabupaten Tangerang, dibekuk polisi. Ironisnya, pembunuhan sadis tersebut dilakukan anak kandung korban yakni Rohim (23).
Rohim anak dari istri pertama korban dibantu oleh rekannya bernama Rusdeni (20) untuk membunuh sang ayah. Kasat Reskrim Polresta Tangerang AKBP Arman mengatakan, dari hasil olah TKP ditemukan sejumlah kejanggalan dan perampokan sadis tersebut.
Setelah memeriksa sejumlah saksi, tak memerlukan lama petugas meringkus perampok pembunuhan sadis tersebut. "Rohim merupakan anak kandung dari korban dari istri pertama. Pelaku ini sehari sebelumnya sempat menginap di rumah korban," kata Arman, Sabtu (28/11/2015).
Menurut Arman, pelaku dibekuk di salah satu tempat di kawasan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Arman melanjutkan, pelaku dengan korban ini sudah sekitar 10 tahun tidak bertemu. Korban sendiri saat ini tinggal bersama istri keduanya di Tangerang.
Sejumlah barang bukti di antaranya motor Vixion milik korban di sita petugas. Sebelumnya diberitakan Marwan ditemukan tewas dengan tangan terikat dan mulut tersumpal kain di rumahnya Perumahan Telaga Bestari, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Jumat 27 November 2015 kemarin sore.
Marwan menjadi korban perampokan disertai pembunuhan saat seorang diri. Istri tercintanya ketika itu sedang mengantar anak les private.
Rohim anak dari istri pertama korban dibantu oleh rekannya bernama Rusdeni (20) untuk membunuh sang ayah. Kasat Reskrim Polresta Tangerang AKBP Arman mengatakan, dari hasil olah TKP ditemukan sejumlah kejanggalan dan perampokan sadis tersebut.
Setelah memeriksa sejumlah saksi, tak memerlukan lama petugas meringkus perampok pembunuhan sadis tersebut. "Rohim merupakan anak kandung dari korban dari istri pertama. Pelaku ini sehari sebelumnya sempat menginap di rumah korban," kata Arman, Sabtu (28/11/2015).
Menurut Arman, pelaku dibekuk di salah satu tempat di kawasan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Arman melanjutkan, pelaku dengan korban ini sudah sekitar 10 tahun tidak bertemu. Korban sendiri saat ini tinggal bersama istri keduanya di Tangerang.
Sejumlah barang bukti di antaranya motor Vixion milik korban di sita petugas. Sebelumnya diberitakan Marwan ditemukan tewas dengan tangan terikat dan mulut tersumpal kain di rumahnya Perumahan Telaga Bestari, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Jumat 27 November 2015 kemarin sore.
Marwan menjadi korban perampokan disertai pembunuhan saat seorang diri. Istri tercintanya ketika itu sedang mengantar anak les private.
(whb)