Anak Jadi Sasaran Kejahatan, Orangtua Harus Lakukan Ini
A
A
A
JAKARTA - Anak-anak dipandang sebagai korban yang paling mudah jadi sasaran penjahat. Ada beberapa tips agar anak terhindar dari aksi kejahatan.
Peristiwa tiga siswi SD Legok Tangerang yang nyaris diculik dan hanya dipreteli perhiasan emasnya menjadi pelajaran orangtua bagaimana memperhatikan anaknya. (Baca: Pakai Perhiasan Emas, 3 Siswi SD Nyaris Diculik)
Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Yogo Tri Hendiarto menyarankan sebaiknya anak-anak tidak dibekali dengan perlengkapan mencolok yang bisa memancing kejahatan. Disamping itu, sekolah juga harusnya lebih memperhatikan anak didiknya.
"Sekolah seharusnya tahu kalau anak didik tidak boleh memakai perhiasan. Apakah aturan ini dijalankan atau tidak oleh sekolah," kata Yogo, Jumat (27/11/2015).
Sekolah juga harus memberikan pemahaman untuk mengidentifkasi orang yang dikenal dan orang asing. Anak-anak juga harus diberikan pendidikan agar peka terhadap resiko kejahatan.
"Karena cara memanipulasi anak-anak menjadi cara mudah penjahat untuk melakukan niat jahatnya," ungkapnya.
Yang tidak kalah penting adalah peranan orangtua dalam memperhatikan keselamatan anaknya. Orangtua wajib membekali anaknya agar bisa mengenali kerabat dari keluarganya sehingga anak tidak mudah terkecoh dengan orang asing.
PILIHAN:
Lulung: Ahok Sudah Bingung dan Panik, Kacau Dia
Ahok: Bekasi, Depok & Tangerang Masuk Jakarta
Peristiwa tiga siswi SD Legok Tangerang yang nyaris diculik dan hanya dipreteli perhiasan emasnya menjadi pelajaran orangtua bagaimana memperhatikan anaknya. (Baca: Pakai Perhiasan Emas, 3 Siswi SD Nyaris Diculik)
Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Yogo Tri Hendiarto menyarankan sebaiknya anak-anak tidak dibekali dengan perlengkapan mencolok yang bisa memancing kejahatan. Disamping itu, sekolah juga harusnya lebih memperhatikan anak didiknya.
"Sekolah seharusnya tahu kalau anak didik tidak boleh memakai perhiasan. Apakah aturan ini dijalankan atau tidak oleh sekolah," kata Yogo, Jumat (27/11/2015).
Sekolah juga harus memberikan pemahaman untuk mengidentifkasi orang yang dikenal dan orang asing. Anak-anak juga harus diberikan pendidikan agar peka terhadap resiko kejahatan.
"Karena cara memanipulasi anak-anak menjadi cara mudah penjahat untuk melakukan niat jahatnya," ungkapnya.
Yang tidak kalah penting adalah peranan orangtua dalam memperhatikan keselamatan anaknya. Orangtua wajib membekali anaknya agar bisa mengenali kerabat dari keluarganya sehingga anak tidak mudah terkecoh dengan orang asing.
PILIHAN:
Lulung: Ahok Sudah Bingung dan Panik, Kacau Dia
Ahok: Bekasi, Depok & Tangerang Masuk Jakarta
(ysw)