Normalisasi Kali, Titik Banjir di Jakarta Timur Diklaim Berkurang

JAKARTA - Suku Dinas (Sudin) Tata Air Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur mengklaim titik rawan banjir di wilayah hukumnya berkurang. Sebab, sejumlah kali yang ada di wilayahnya sudah dinormalisasi.

"Sejak Gunung Antang (Jatinegara) dinormalisasi, daerah langganan banjir di Jalan Penegak, Jalan Penggalang, Jalan Pramuka Raya samping Mapolsek Matraman dan di belakang Mapolsek Matraman. Warga sekitar sudah lega karena tidak terjadi banjir lagi," kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Tata Air Pemkot Jakarta Timur Ahmad Yazied Bustomi di Jakarta, Sabtu (21/11/2015).

Kali Jatikramat sedang dinormalisasi, sambung Yazied, saat ini tahapan normalisasi kali itu sudah pada tahap pengerukan dan pemasangan turap. Maka itu, wilayah yang tadinya rawan banjir itu juga saat ini sudah mulai berkurang.

Begitu juga dengan Kali Tegal Amba yang ada di Jalan Tegal Amba, Duren Sawit itu juga kerap banjir, kini sudah berkurang. Selain itu, perempatan Arion yang selama ini tergenang juga sudah tidak terjadi lagi, menyusul adanya normalisasi saluran air di Jalan Raya Pemuda dan Jalan Paus.

"Nantinya kami akan membuat crossing baru di perempatan tersebut. Insya Allah genangan tidak akan muncul lagi di sana," katanya.

Sementara itu, khusus untuk crossing di seberang Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN) mengalami penyempitan persis di dekat jalan tol dalam kota. Walau sering dilakukan pengerukan pada saluran air, namun kendala pada crossing yang mengalami sedimentasi.

"Untuk crossing di seberang BNN kami sudah melakukan koordinasi dengan PT Jasa Marga, mengingat crossing-an itu adanya di bawah jalan tol," tuturnya.

PILIHAN:

Usai Jambret Tas Karyawan Bandara, Pelaku Tewas Kecelakaan