Pascaoperasi, Ini Kondisi Korban Ledakan Granat Duren Sawit
A
A
A
JAKARTA - Mulana (39) korban ledakan granat sekaligus satpam gedung Multipiranti Graha, di Jalan Radin Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur kini telah dioperasi dan dirujuk ke RSCM.
Tim Bagian Anestesi RS Islam Pondok Kopi, Dokter Indragiri mengatakan alasan Mulana dirujuk untuk mengecek kembali apakah masih ada serpihan ledakan di tubuh korban.
"Kondisi pasien setelah selesai operasi pasien stabil dan sadar sepenuhnya dan pagi tadi di transfer ke RSCM sudah dalam kodisi sadar sepenuhnya," kata Indra di RS Islam Jakarta Pondok Kopi, Rabu (18/11/2015).
Saat ditanya bagian tubuh manakah yang paling parah terkena dampak ledakan granat, Indra menjawab luka di tubuh korban merata.
Indra menegaskan kondisi pasien hingga saat ini masih stabil dan sadar. Untuk gangguan organ lainnya seperti pendengaran belum diketahui kerusakannya.
"Pasien stabil. Hanya saja pasien belum bisa turun dari tempat tidur. Kami sudah berkomunikasi dengan tuan M secara verbal. Jika ada gangguan mungkin akan ditangani setelah pengobatan utama (luka ledakan) sembuh," tutupnya.
Tim Bagian Anestesi RS Islam Pondok Kopi, Dokter Indragiri mengatakan alasan Mulana dirujuk untuk mengecek kembali apakah masih ada serpihan ledakan di tubuh korban.
"Kondisi pasien setelah selesai operasi pasien stabil dan sadar sepenuhnya dan pagi tadi di transfer ke RSCM sudah dalam kodisi sadar sepenuhnya," kata Indra di RS Islam Jakarta Pondok Kopi, Rabu (18/11/2015).
Saat ditanya bagian tubuh manakah yang paling parah terkena dampak ledakan granat, Indra menjawab luka di tubuh korban merata.
Indra menegaskan kondisi pasien hingga saat ini masih stabil dan sadar. Untuk gangguan organ lainnya seperti pendengaran belum diketahui kerusakannya.
"Pasien stabil. Hanya saja pasien belum bisa turun dari tempat tidur. Kami sudah berkomunikasi dengan tuan M secara verbal. Jika ada gangguan mungkin akan ditangani setelah pengobatan utama (luka ledakan) sembuh," tutupnya.
(ysw)