Jangan Sombong, DPRD DKI Minta Dishubtrans Kerja Sesuai Tupoksi
A
A
A
JAKARTA - DPRD DKI Jakarta menilai Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) jangan terlalu angkuh dengan menyatakan mampu menertibkan angkutan umum berlayanan aplikasi. Karena, angkutan umum berbasis online itu lebih nyaman, dan Pemprov DKI belum mampu menciptakan hal itu.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, sebaikan Dishubtrans DKI Jakarta membereskan angkutan umum yang kerap mangkal dan membuat macet.
"Itu bereskan dahulu saja tupoksi (tugas pokok fungsi) mereka (Dishubtrans) menertibkan angkutan yang mengetem," kata politikus Partai Demokrasi In‎donesia Perjuangan (PDIP) ini di Jakarta, Jumat 13 November 2015.
Selain itu, pria yang biasa disapa Pras ini meminta, agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengevaluasi direksi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
"TransJakarta ini kan transportasi andalan. Harusnya Transjakarta dapat menjadi pesaing keberadaan angkutan berbasis aplikasi. Sudah hampir setahun menjadi BUMD, penggunanya malah pindah ke layanan aplikasi angkutan umum Ilegal," tuturnya.
PILIHAN:
Dilaporkan, Kepala BPK DKI Pertanyakan Niat ICW
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, sebaikan Dishubtrans DKI Jakarta membereskan angkutan umum yang kerap mangkal dan membuat macet.
"Itu bereskan dahulu saja tupoksi (tugas pokok fungsi) mereka (Dishubtrans) menertibkan angkutan yang mengetem," kata politikus Partai Demokrasi In‎donesia Perjuangan (PDIP) ini di Jakarta, Jumat 13 November 2015.
Selain itu, pria yang biasa disapa Pras ini meminta, agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengevaluasi direksi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
"TransJakarta ini kan transportasi andalan. Harusnya Transjakarta dapat menjadi pesaing keberadaan angkutan berbasis aplikasi. Sudah hampir setahun menjadi BUMD, penggunanya malah pindah ke layanan aplikasi angkutan umum Ilegal," tuturnya.
PILIHAN:
Dilaporkan, Kepala BPK DKI Pertanyakan Niat ICW
(mhd)