Parkir Meter Belum Mampu Ubah Pola Masyarakat & Juru Parkir

Jum'at, 13 November 2015 - 04:25 WIB
Parkir Meter Belum Mampu Ubah Pola Masyarakat & Juru Parkir
Parkir Meter Belum Mampu Ubah Pola Masyarakat & Juru Parkir
A A A
JAKARTA - Keberadaan parkir elektronik atau parkir meter yang diterapkan di Jalan Sabang, Jalan Boulevard, Kelapa Gading dan Falatehan, Jakarta Selatan nampaknya belum bisa mengubah pola masyarakat maupun petugas parkir di lapangan. Pasalnya masih banyak ditemui juru parkir yang meminta uang tunai dan pengendara yang enggan menggunakan alat parkir meter.

Denis (27) salah pengendara motor mengaku, terkejut ketika dimintai uang oleh juru parkir yang mengenakan seragam warna biru muda di Kawasan Sabang, Jakarta Pusat. Padahal saat itu dirinya menolak dan mengatakan akan melakukan pembayaran di mesin parkir.

Namun jukir tersebut berdalih akan membayarkan ke mesin yang ada di kawasan tersebut. Karena mengetahui bahwa di kawasan tersebut menggunakan sistem cashless payment akhirnya Denis meninggalkan jukir tersebut.

Denis menambahkan, jukir tersebut juga meminta uang parkir kepada pengendara mobil, alasannya agar pengendara mobil tidak perlu repot. "Tapi kenyatannya, jukir tersebut tidak melakukan pembayaran, tapi malah mengantongi uang parkir dari pengendara mobil," ujar Denis, Kamis 12 November 2015 kemarin.

Country Director Intitute for Transportation dan Development Policy (ITDP) Yoga Adiwinarto mengatakan, adanya aksi pembayaran parkir secara tunai merupakan bentuk lemahnya pengawasan dari UPT Parkir. Setiap kebijakan harus dilakukan monitoring dan evaluasi, hal ini berguna untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dari sistem yang baru digunakan.

Tidak hanya itu monitoring dan evaluasi diperlukan untuk mengetahhui apa kekurangan dan kelebihan dari suatu sistem. "Jika pengawasannya lemah, maka pemerintah yang dirugikan," tuturnya.

Yoga mengatakan, harus ada tindakan tegas kepada jukir nakal dengan masih menerima pembayaran parkir secara tunai.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6782 seconds (0.1#10.140)